p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Perikanan
Septiya Nur Safitri
Universitas Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Frekuensi Pergantian Air Media Pemeliharaan Terhadap Pertumbuhan Caulerpa Sp Septiya Nur Safitri; Nanda Diniarti; Dewi Putri Lestari
Jurnal Perikanan Unram Vol 12 No 1 (2022): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v12i1.268

Abstract

Anggur laut (Caulerpa lentillifera) mengandung klorofil A dan B, karoten, xantofil, dan lutein yang merupakan golongan Pigmen Fotosintetik. Anggur laut (Caulerpa lentillifera) sudah mulai dikembangkan di Indonesia, misalnya di Pulau Jawa dan Bali, masyarakattmenggunakan anggurrlaut sebagaiipenetralisir kualitasiair di tambak udang. Pertukaran air dapat memberikan laju pertumbuhan yang baik pada rumput laut. Oleh karena itu, penelitian ini perlu dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing-masing 3 ulangan, sehingga banyaknya satuan percobaan adalah 12 unit. Perlakuan..A : Kontrol.(Tanpa pergantian air), Perlakuan.B : Pergantian air 25 % (5 liter) 1 kali dalam 10 hari, Perlakuan C : Pergantian air 25 % (5 liter) 2 kali dalam 10 hari, Perlakuan D: Pergantian air 25 % (5 liter) 3 kali dalam 10 hari. Data yang diperoleh diuji menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf kepercayaan 95% melalui program SPSS untuk mengetahui pengaruh dari setiap perlakuan. Frekuensi pergantian air pada pertumbuhan Caulerpa yang terbaik ialah perlakuan D dengan pergantian air 25% (5 liter) 3 kali dalam 10 hari. Pergantian air pada anggur laut tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan anggur laut. penambahan pupuk NPK dengan konsenterasi 30 ppm menujukan berat mutlak tertinggi sebesa 41,74 grm dan laju pertumbuhan  spesifik tertinggi sebesar1,15%.