Henry Setyawan S.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskuler (Studi Pada Mahasiswa Perokok Fakultas Teknik Jurusan Mesin Universitas Diponegoro Semarang) Endang Sri Lestari; Lintang Dian Saraswati; Henry Setyawan S.
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 2, No 1 (2014): JANUARI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.404 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v2i1.6378

Abstract

Penyakit kardiovaskuler cenderung meningkat sebagai penyebab kematian. Faktor risikonya antara lain kebiasaan merokok, kurangnya aktifitas fisik, obesitas atau kelebihan berat badan, penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi serta adanya riwayat keluarga. Saat ini, trennya terjadi pada usia muda, dikarenakan gaya hidup serta perilaku remaja yang kurang baik yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko penyakit kardiovaskuler pada mahasiswa perokok Fakultas Teknik Jurusan Mesin Universitas Diponegoro Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey dan menggunakan desain cross-sectional-study. Sampel penelitian ini berjumlah 52 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, pemeriksaan kolesterol, gula darah dan tekanan darah. Data dianalisis dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji rank spearman dan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kolesterol  agak tinggi/batas tinggi (200-239 mg/dl) sebesar 7,7%. Kadar gula darah sedang (100-125 mg/dl) 23,1%; tekanan darah sistolik diatas normal (≥135 mmHg) sebesar 55,8%; tekanan darah diastolik diatas normal (≥85 mmHg) sebesar 26,9%; tekanan darah tinggi (>140/90 mmHg) 17,0%; IMT tinggi (≥ 23kg/m2) sebesar 15,4%. Variabel yang terkait dengan kolesterol dan gula darah yaitu jumlah merokok (p=0,0001), dan lama merokok (p=0,0001). Variabel yang terkait dengan tekanan darah tinggi yaitu jumlah rokok (p=0,0001), lama merokok (p=0,0001), cara menghisap rokok (p=0,011). Disarankan bagi para mahasiswa untuk memperkecil risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler dengan mengurangi konsumsi rokok dan konsumsi fast food
PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTIK PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II TENTANG INDEKS GLIKEMIK MAKANAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TLOGOSARI WETAN Najla Salsabila Noor; Martini Martini; Henry Setyawan S.
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 6, No 4 (2018): JULI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.359 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v6i4.21385

Abstract

Prevalensi pasien DM tipe II di Kelurahan Tlogosari Wetan tahun 2017 berjumlah 991 orang dan merupakan daerah dengan prevalensi tertinggi di Kota Semarang. Hal ini memunculkan pertanyaan mengapa hal tersebut bisa terjadi, Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan praktik penderita DM tipe II tentang indeks glikemik makanan di teritori puskesmas Tlogosari Wetan. Jenis penelitian adalah deskriptif menggunakan pendekatan cross sectional, metode  pengumpulan data dengan observasi dan angket. Populasi penelitian ini berjumlah 156 penderita, sedangakan sampel penelitian ini berjumlah 65 penderita DM tipe II yang dipilih dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian didapat pengetahuan Indeks Glikemik penderita DM tipe 2 dengan kriteria tidak mengetahui 87,69%, cukup mengetahui 9,23% sedangkan mengetahui 3,08 %. Sikap Indeks Glikemik penderita DM tipe 2 dengan kriteria tidak percaya 12,31%, cukup percaya 26,15% sedangkan percaya 61,54%. Praktik Indeks Glikemik penderita DM tipe 2 dengan kriteria tidak makan makanan ber-Indeks Glikemik tinggi 20%, kadang-kadang makan makanan ber-Indeks Glikemik tinggi 49,23% sedangkan sering makan makanan ber-Indeks Glikemik tinggi  30,77%.