This Author published in this journals
All Journal Polinter
kusumajaya kusumajaya jusman
UTA'45

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMIKIRAN MAO ZEDONG TENTANG DEMOKRASI BARU kusumajaya kusumajaya jusman
JURNAL POLINTER : KAJIAN POLITIK DAN HUBUNGAN INTERNASIONAL Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.633 KB) | DOI: 10.52447/polinter.v5i1.2386

Abstract

Dunia di abad-21 meringis kesakitan. Dunia menuju 2 masa depan yang pasti: Entah kaum borjuis maha kuasa menghisap dunia hingga kering atau kaum proletariat menyelamatkan eksistensi dunia dengan menjatuhkan kekuasaan tiran kaum borjuis maha kuasa. Kaum borjuis menganggap 99% masyarakat sebagai “hewan ternak” yang hanya pantas untuk 8 jam kerja, 8 jam bermain, dan 8 jam tidurtanpa perlu berpikir kritis terhadap fakta kehidupan. Pemikiran Demokrasi borjuis liberal yang digagas oleh para intelektual borjuis seperti John Locke, Montesquieu dan Adam Smith yang mulanya bertujuan untuk melawan kekuasaan monarki absolut nyatanya telah bermutasi menjadi kediktatoran borjuis absolut berbentuk “Masyarakat Rahasia” yang menguasai dunia dari balik layar dan sudah jauh mengkhianati nilai-nilai yang mereka pegang di masa lalu. Penulis sebagai mahasiswa yang kritis dan berpikiran revolusioner merasa bertanggungjawab untuk memberitahukan kepada generasi muda negeri ini tentang apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan untuk melawan konspirasi gelap yang mengancam negeri kita dan dunia sekaligus memberikan alternatif bagi ideologi dan sistem yang ada yaitu Pemikiran yang sangat efektif dan pernah membuat kejutan di abad-20 yaitu Pemikiran Marxisme-Leninisme-Stalinisme-Maoisme dan sistem politik Demokrasi Baru. Tentunya kita harus berterima kasih kepada para Pemimpin Hebatdi masa lalu yang berhasil menciptakan ideologi tandingan untuk melawan rezim kediktatoran borjuis mahakuasa dan penulis juga seluruh masyarakat dapat menggunakan ideologi dan sistem ini menjadisenjata ampuh serupa“Bom Atom”. Penulis akan membuktikan kepada generasi muda bahwa ideologi Marxis-Leninis-Stalinis-Maois akan mampu menjadi ideologi perlawanan yang sejati dan bisa menyatu dengan  tradisi dan dat istiadat negeri ini yang kaya hingga kita akan mengembalikan kejayaan dan kedaulatan negeri kita yang sudah lama dirampas oleh mereka para oligarki rakus yang yang menginginkan rakyat Indonesia tetap lemah, miskin dan teralienasi (baca: terasing) dari kehidupan mereka di dalam maupun luar rumah. Kebangkitan negeri kita hanyalah awal dari percikan api di padang rumput dunia yang luas yang kelak akan menyebar dan menciptakan kebakaran besar yang akan membakar rezim kediktatoran borjuis maha kuasa. Bentuk api itu adalah solidaritas proletariat dan petani sedunia yang akan menggebrak zaman dan membentuk Dunia Baru dengan sistem yang juga baru yaitu Demokrasi Baru.