Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBUATAN MESIN PENCACAH PAKAN IKAN DAN PELATIHAN PEMBUKUAN SEDERHANA BAGI PEMILIK KERAMBA DI PESISIR PANTAI POKA Ludwina Ludwina Pormes; Jeffrie J Malakauseya; Audry Leiwakabessy
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT JAMAK Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.997 KB) | DOI: 10.31959/jpmj.v3i1.451

Abstract

Pemerintah daerah memberikan bantuan peralatan bagi masyarakat pesisir untuk melakukan penangkapan ikan secara legal maupun pembibitan ikan yang dilakukan dengan memberikan bantuan Keramba Jaring Apung (KJA). Mitra yang lokasi usahanya di pesisir pantai desa Poka Kecamatan Teluk Ambon adalah salah satu dari sekian banyak nelayan yang menerima manfaat bantuan tersebut, seiring berjalannya waktu usaha keramba yang dijalankan mitra mengalami kendala untuk proses pencacah pakan ikan secara manual sehingga waktu dan tenaga sangat terkuras selain itu mitra juga terbatas untuk membuat pembukuan usaha. Oleh karenanya metode yang diberikan yang menjadi solusi pemecahan masalah mitra yaitu pembuatan mesin pencacah pakan ikan dan pelatihan pembukuan sederhana. Hasil kegiatan pengabdian adalah penyerahan mesin pencacah pakan ikan kepada mitra sekaligus melaksanakan kegiatan pelatihan pembukuan sederhana.
PEMANFAATAN BOOTH CONTAINER SEBAGAI PENUNJANG WISATA KULINER DI NEGERI OMA KECAMATAN PULAU HARUKU – MALUKU TENGAH Josef M Lopulalan; Nanse H Pattiasina; Jeffrie J Malakauseya
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/jpmi.v4i1.984

Abstract

Negeri Oma yang  memiliki nama lokal (Teun atau Teong) yaitu Leparissa Leamahu, adalah suatu negeri tertua di pulau Haruku Kabupatan Maluku Tengah, dengan letak geografis 3.80 LU – 127.58 BT. Letak Negeri Oma yang strategis pada pesisir pantai, sangat menguntungkan untuk ditata pengembangannya mulai tahun 2021 oleh pemerintah Propinsi Maluku sebagai unggulan destinasi wisata daerah. Salah satunya adalah lokasi wisata permandian Air Asol, berupa “kolam” alami yang berisi air tawar. Konkritnya, untuk prospek pengembangan penunjang wisata daerah, lokasi pemandian Air Asol belum sepenuhnya ditunjang oleh ketersediaan fasilitas penunjang wisata kuliner, sebagai salah satu prioritas utama daya tarik lainnya bagi pengunjung wisata. Mengingat masih tersedianya daerah/lokasi sekitar pemandian yang begitu luas, tetapi belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat desa. Dengan demikian maka dilakukan pembuatan booth container sistem bongkar pasang (knockdowm) penunjang wisata kuliner tersebut. Proses pengerjaannya menggunakan metode pengelasan SMAW (shield metal arc welding). Hasil kegiatan menunjukkan ukuran/dimensi booth container kuliner terdiri dari panjang = 200 cm, lebar = 150 cm dan tinggi = 200 cm. Material booth adalah pipa besi hollow galvanis untuk bagian rangka booth, zink spandex untuk bagian dinding dan atap booth, perpaduan material multiplex sebagai bagian meja sisi dalam serta luar booth dan dilengkapi sistem penerangan dalam booth.