Bayu Setyoko
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN, CORPORATE GOVERNANCE, KONSERVATISME, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PERFORMA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2014-2016) Bayu Setyoko
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 5, No 2: Semester Genap 2016/2017
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.043 KB)

Abstract

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan keluarnya Indonesia dari OPEC telah menjadi determinan penting performa keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio keuangan, corporate governance, konservatisme, dan ukuran perusahaan terhadap  performa keuangan  perusahaan.  Rasio  keuangan  diproksikan  oleh profitabilitas, modal kerja, risiko keuangan, dan likuiditas. Corporate governance diproksikan oleh persentase komisaris independen dan kepemilikan manajerial. Konservatisme diukur dengan nonoperating accrual. Ukuran perusahaan diukur dengan total aset. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2014-2016 dengan sampel sebanyak 141 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS 20. Dari hasil analisis regresi berganda yang dilakukan, profitabilitas, modal kerja, risiko keuangan, dan ukuran perusahaan  terbukti berpengaruh positif terhadap performa keuangan. Sebaliknya, likuiditas terbukti berpengaruh negatif terhadap performa keuangan. Sedangkan persentase komisaris independen, kepemilikan manajerial, dan konservatisme tidak berpengaruh terhadap performa keuangan.Kata kunci : Rasio  keuangan,  corporate  governance, konservatisme,  ukuran  perusahaan, performa keuangan, perusahaan manufaktur.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PETANI MENGKONVERSI LAHAN PERTANIAN MENJADI LAHAN NON PERTANIAN (Studi Kasus : Petani Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang) Bayu Setyoko; Purbayu Budi Santosa
Diponegoro Journal of Economics Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.622 KB) | DOI: 10.14710/djoe.5327

Abstract

ABSTRACT Agricultural land conversion is one of the phenomenon in the course of agricultural issues. Therefore, the purpose of the research are to determine the factors that influence farmers decision in converting their agricultural land into non-agricultural land. The impacts toward farmers welfare and the impact on socio-environental life in Kopeng.The research applies quantitative approach and uses multiple regression analysis in analyzing factors that influence farmers’ decision in converting their agricultural land into non-agricultural land. Furthermore, the write applies descriptive qualitative approach in analyzing agricultural land conversion impact on farmers’ welfare and socio-environmental condition resulted from the land conversion in Kopeng.As the result of the research, there are four factors which are influencing farmer’s decision in land conversion, they are: 1) economical factor, 2) scial factor, 3) lanf condition factor and 4) government regulations. The land conversion impacts toward the welfare of farmers around the converted land are agrarian structure change, employment change, work pattern change, and income structure change. The field research also proves that the land conversion process change social pattern of the local society. The social impact af the land conversion are viewed fom relationship and interaction between individuals, security, and lifestyle of the society around. Moreover, the land conversion also creates environmental impacts, in regards with household need of water, environmental degradation in the loss of green lands and the fading of natural resource and wisdom that Kopeng has.
ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN, CORPORATE GOVERNANCE, KONSERVATISME, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PERFORMA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2014-2016) Setyoko, Bayu
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 5 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan keluarnya Indonesia dari OPEC telah menjadi determinan penting performa keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio keuangan, corporate governance, konservatisme, dan ukuran perusahaan terhadap  performa keuangan  perusahaan.  Rasio  keuangan  diproksikan  oleh profitabilitas, modal kerja, risiko keuangan, dan likuiditas. Corporate governance diproksikan oleh persentase komisaris independen dan kepemilikan manajerial. Konservatisme diukur dengan nonoperating accrual. Ukuran perusahaan diukur dengan total aset. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2014-2016 dengan sampel sebanyak 141 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS 20. Dari hasil analisis regresi berganda yang dilakukan, profitabilitas, modal kerja, risiko keuangan, dan ukuran perusahaan  terbukti berpengaruh positif terhadap performa keuangan. Sebaliknya, likuiditas terbukti berpengaruh negatif terhadap performa keuangan. Sedangkan persentase komisaris independen, kepemilikan manajerial, dan konservatisme tidak berpengaruh terhadap performa keuangan.Kata kunci : Rasio  keuangan,  corporate  governance, konservatisme,  ukuran  perusahaan, performa keuangan, perusahaan manufaktur.