Kurriawan Budi Pranata
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PETANI JAMUR TIRAM DESA DUYUNG KECAMATAN TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO Muhammad Priyono Tri Sulistyanto; Kurriawan Budi Pranata; Solikhan Solikhan; Muhammad Ghufron
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2018): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.806 KB) | DOI: 10.31604/jpm.v1i3.108-116

Abstract

Telah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Duyung Kecamatan trawas Kabupaten Mojokerto Jawa Timur dengan mitra kelompok petani budidaya jamur tiram. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini berupa transfer teknologi mekanik guna mengurangi potensi gagal panen dan meningkatkan kapasitas produksi jamur tiram di wilayah kecamatan Trawas. Transfer teknologi yang diterapkan berupa pembuatan mesin steamer untuk sterilisasi baglog dengan metode pengaturan suhu konstan di dalam ruangan mesin steamer. Monitoring suhu menggunakan sensor termokopel analog, sedangkan pengaturan suhu dilakukan secara konvensional. Metode pelaksanaan dari program ini terdiri dari empat tahap meliputi. 1) Sosialisai dan koordinasi kegiatan dengan pihak mitra 2) Kegiatan survey teknologi mekanik mengenai kebutuhan alat penunjang dalam pembuatan mesin steamer 3) Pelatihan dan demonstrasi penggunaan mesin steamer 4) Evaluasi dan kerangka monitoring efektifitas penggunaan mesin. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi a) Mempersingkat proses pembuatan baglog yang semula membutuhkan waktu 15 jam sekarang menjadi 8 jam. b) Kapasitas produksi baglog meningkat yang sejalan dengan meningkatnya produksi jamur tiram serta menambah nilai asset dan omzet kepada pihak mitra c) Mengurangi kekhawatiran potensi gagal panen akibat proses pembuatan baglog,  Sehingga diharapkan dapat memunculkan wirausahawan baru tentang budidaya jamur tiram