Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GERAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PENYEBARAN VIRUS COVID-19 DI DESA TIRTOSARI KECAMATAN KRETEK, BANTUL Kristiani Kristiani; Adnan Briantoni; Candra Mustika Dewi; Ersya Afiliana Hafiz Fadhila; Franciska Deliphia Sunarya; Fuad Ega Dwi Syah Putra; Marieza Pratiwi Nuryanti; Rizka Akmalia; Widya Chrisna Manika
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i1.301-308

Abstract

Masyarakat Mulekan 1 menyadari bahwa pola hidup yang baik akan meningkatkan taraf kesehatan dan usia harapan hidup yang lebih panjang, sehingga terus berusaha meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan. Dalam rangka mewujudkan PHBS di Mulekan 1 dilakukan Pengabdian Pada Masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. Untuk mencapai tujuan, pengabdian pada masyarakat dilaksanakan dengan beberapa tahapan yaitu pembekalan mahasiswa KKN, koordinasi dan sosialisasi kepada masyarakat, implementasi lapangan yang terdiri dari kegiatan penyuluhan dan fasilitasi. Hasil pengabdian pada masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan telah berjalan baik dengan beberapa kegiatan yaitu koordinasi, sosialisasi, penyuluhan, dan fasilitasi peralatan pendukung, serta monitoring dan evaluasi. Masyarakat Pedukuhan Mulekan 1 memberikan tanggapan dengan berpartisipasi aktif mengikuti program pengabdian pada masyarakat dan menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari–hari dengan baik. Masyarakat merasa mendapatkan wawasan, pengalaman dan keterampilan dalam penerapan PHBS. Program pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret 275 telah memberikan manfaat yang luas, ketika terjadi pandemi Covid–19, masyarakat sudah siap melakukan pola hidup bersih dan sehat.
PENINGKATAN TINDAK PIDANA ANAK BERUPA PENCABULAN DI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Adnan Briantoni
Recidive : Jurnal Hukum Pidana dan Penanggulangan Kejahatan Vol 12, No 1 (2023): APRIL
Publisher : Criminal Law Section Faculty of Law Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/recidive.v12i1.69359

Abstract

This research examines the problem of increasing child crime in the form of obscenity that occurred during the Covid-19 pandemic in the Province of D.I. Yogyakarta. The writing of this law is included in the writing of empirical juridical law. The author emphasizes the existence of legal materials in the form of primary and secondary data obtained by field studies in the form of interviews and literature studies that are relevant to the topic of discussion in research using qualitative analysis. The results of the study show that in the Province of D.I. Yogyakarta The criminal act of obscenity is not only committed by adults, but many students are included in the category of children. In this case, a child who commits a crime must of course be held accountable for his actions and be processed according to applicable legal provisions. The students who were still in the child category committed a criminal act of obscenity during the pandemic due to several factors, one of which was the result of government policy through Kemdikbud Circular Letter No. 15 of 2020 about Guidelines for Learning from Home During the Covid-19 Period. At the time before the Covid-19 pandemic, children carried out face-to-face learning activities carried out at school. He explained that the increase in cases of sexual abuse was one of the impacts caused by the reduced level of parental supervision of children due to the Covid-19 pandemic.