ASI eksklusif adalah memberikan ASI tanpa ada makanan atau minuman tambahan lainnya yang mulai dilakukan saat bayi baru lahir sampai bayi berumur 6 bulan. Dampak yang dapat ditimbulkan akibat dari tidak diberikannya ASI eksklusif sama saja membuka pintu gerbang masuknya berbagai jenis kuman, dan adapun manfaat pemberian ASI eksklusif bagi bayi sebagai nutrisi yang terbaik, meningkatkan daya tahan tubuh bayi, meningkatkan kecerdasan dan meningkatkan jalinan kasih sayang. Penelitian ini bertujuan mempelajari Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Pukskesmas Sukamerindu Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma. Jenis penelitian menggunakan rancangan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi berumur 7-24 bulan berjumlah 32 orang, penetapan jumlah sampel menggunakan Total Sampling. Data penelitian menggunakan data Primer dan Sekunder, metode analisis data menggunakan analisis Univariat dan Bivariat dengan uji Chi-Square untuk semua variabel. Untuk mengetahui keeratan hubungan dapat dilihat dari nilai Contingency Coefficient (C). Hasil penelitian dari 32 orang ibu terdapat 18 orang (56,3%) yang berpengetahuan kurang, 29 orang (90,6%) yang mendapatkan dukungan suami rendah, 28 orang (87,5%) yang tidak memberikan ASI eksklusif. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif dengan katagori hubungan sedang, dan ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif dengan katagori hubungan sedang. Disarankan kepada masyarakat terutama ibu bayi untuk memberikan ASI eksklusif serta para suami dapat memberikan dukungan dan berperan kepada istri agar memberikan ASI eksklusif . Kata Kunci: Pengetahuan Ibu, Dukungan Suami, Pemberian ASI Eksklusif