Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PELATIHAN DIGITAL MARKETING UNTUK PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI BERSAMA WIRAUSAHA MAHASISWA Widyo Subagyo; Dyah Wahyuningsih; Mukhadiono Mukhadiono
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i2.490-497

Abstract

 Students or millennial generation with their enthusiasm and high degree of creativity are the basic capital to create an entrepreneurial mentality. Based on the Hootsuite's Wearesocial publication research that released in January 2019, the digital social media users in our country  Republic of Indonesia is about 150 million or 56% of the total of  population. The number  increased from time to time and this is up 20% from the survey before did. Meanwhile, the gadget or smartphone users reach more than 130 million or about 48% of the Indonesia population. The huge  population and the very fast growth of internet and telephone users in Indonesia are potentials  modal for the enrich national digital economy.Community service aims to improve student entrepreneurship skills by utilizing digital media as a means for effective marketing and creating pioneering joint promotion media through social media. The targets are students and alumni of the Purwokerto Nursing Study Program who have an interest or start a business. Community service in the form of training on optimizing digital marketing and making product advertisements.Community Service Results: increased understanding of digital marketing is indicated by an average understanding score before training of 12.16 and a score after training of 19.00. Produced promotional media for student entrepreneurship and alumni in the form of an online store through Instagram media called k8mart.polkesmar with 76 follower accounts, formed at least 5 entrepreneurs and 10 pioneering entrepreneurs.
PELATIHAN PENANGANAN KEGAWATDARURATAN PERILAKU KEKERASAN DI MASYARAKAT MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL Dyah Wahyuningsih; Widyo Subagyo; Mukhadiono Mukhadiono
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i3.717

Abstract

Perilaku kekerasan merupakan suatu bentuk perilaku agresi atau kekerasan yang ditunjukkan secara verbal, fisik atau keduanya kepada suatu obyek, orang atau diri sendiri yang mengarah pada potensial untuk destruktif atau secara aktif menyebabkan kesakitan, bahaya dan penderitaan . Masyarakat sebagai bagian yang dekat dengan pasien gangguan jiwa dan keluarga perlu mendapatkan perlu mendapatkan informasi bagaimana cara menghadapi pasien perilaku kekerasan dimasyarakat dalam kondisi akut (ketika sedang muncul gejala perilaku kekerasan/amuk). Tujuan yang akan dicapai dalam pengabdian ini yaitu meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat tentang cara penanganan kegawatdaruratan perilaku kekerasan. Metode pengabdian masyarakat yaitu pelatihan dengan metode pemutaran audiovisual dan demonstrasi cara penanganan kegawatdaruratan perilaku kekerasan di masyarakat. Hasil pengabmas yaitu skor rata-rata pengetahuan keluarga dan kader dalam penanganan kedaruratan perilaku kekerasan sebelum penyuluhan yaitu 2,75 sedangkan pengetahuan sesudah penyuluhan yaitu 4,35 (rentang skor 1-5). kemampuan keluarga dan kader dalam penerapan penanganan kedaruratan perilaku kekerasan sebelum penyuluhan yaitu 3,80 sedangkan pengetahuan sesudah penyuluhan yaitu 6,40 (rentang skor 1-10).
PELATIHAN LIFE SKILL DENGAN TERAPI OKUPASI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ODGJ DI MASAYARAKAT Dyah Wahyuningsih; Widyo Subagyo; Mukhadiono Mukhadiono
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 9: February 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i9.4837

Abstract

Gangguan jiwa menimbulkan Disability-Adjusted Life-Years (DALY’s), hal ini ini menggambarkan jumlah tahun produktif yang hilang akibat kematian prematur (sebelum mencapai usia harapan hidup) serta akibat kecacatan (disabilitas) yang diakibatkan gangguan jiwa. . Terapi okupasi diharapkan melatih kemandirian aktifitas sehari-hari perawatan diri, melakukan kegiatan produktif dan memanfaatkan watu luang menunjukkan pengaruh yang bermakna pada kualitas hidup ODGJ. Pengabdian masyarakat dilakasanakan selama 4 minggu, di Desa Adisana Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas. Peserta pengabdian masyarakat yaitu 8 orang ODGJ fase rehabilitasi beserta keluarga atau pendamping. Jenis kegiatan yaitu terapi okupasi berupa terapi kerja membuat sapu dari sabut kelapa. Hasil evaluasi didapatkan 50% ODGJ dapat mandiri melakukan kegiatan membuat sapu dari sabut kelapa, walaupun hasilnya belum bagus, memiliki inisiatif membuat sapu secara mandiri dan langkah pembuatan sesuai dengan contoh dari narasumber. Sedangkan 50% ODGJ lainnya masih harus dimotivasi dan dibantu keluarga untuk memulai kegiatan membuat sapu dari sabut kelapa.
PELATIHAN PENANGANAN KEGAWATDARURATAN PERILAKU KEKERASAN DI MASYARAKAT MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL Dyah Wahyuningsih; Widyo Subagyo; Mukhadiono Mukhadiono
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i3.717

Abstract

Perilaku kekerasan merupakan suatu bentuk perilaku agresi atau kekerasan yang ditunjukkan secara verbal, fisik atau keduanya kepada suatu obyek, orang atau diri sendiri yang mengarah pada potensial untuk destruktif atau secara aktif menyebabkan kesakitan, bahaya dan penderitaan . Masyarakat sebagai bagian yang dekat dengan pasien gangguan jiwa dan keluarga perlu mendapatkan perlu mendapatkan informasi bagaimana cara menghadapi pasien perilaku kekerasan dimasyarakat dalam kondisi akut (ketika sedang muncul gejala perilaku kekerasan/amuk). Tujuan yang akan dicapai dalam pengabdian ini yaitu meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat tentang cara penanganan kegawatdaruratan perilaku kekerasan. Metode pengabdian masyarakat yaitu pelatihan dengan metode pemutaran audiovisual dan demonstrasi cara penanganan kegawatdaruratan perilaku kekerasan di masyarakat. Hasil pengabmas yaitu skor rata-rata pengetahuan keluarga dan kader dalam penanganan kedaruratan perilaku kekerasan sebelum penyuluhan yaitu 2,75 sedangkan pengetahuan sesudah penyuluhan yaitu 4,35 (rentang skor 1-5). kemampuan keluarga dan kader dalam penerapan penanganan kedaruratan perilaku kekerasan sebelum penyuluhan yaitu 3,80 sedangkan pengetahuan sesudah penyuluhan yaitu 6,40 (rentang skor 1-10).
Gambaran Kesehatan Jiwa Mahasiswa Keperawatan Pasca Pandemi COVID-19 Widyo Subagyo; Dyah Wahyuningsih; Mukhadiono Mukhadiono
Jurnal Kesehatan Medika Udayana Vol. 9 No. 01 (2023): April: Jurnal Kesehatan Medika Udayana
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesdam IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47859/jmu.v9i01.297

Abstract

Background: The COVID-19 pandemic has had a major impact on mental health, including students. Symptoms that are quite dominant include not being able to think clearly, often feeling headaches, not sleeping well, easily feeling afraid, shaking hands, difficulty making decisions, easily tired and others. Students with mental health disorders are at risk of experiencing academic problems. Purpose: This study was to describe the mental health of nursing students after the Covid-19 pandemic. Method: The research design used is descriptive analytic with a cross sectional approach, which is a type of research where the measurement of the variables is only done once at a time. The research instrument for measuring students' mental health uses the Self-Report Questionnaire-20 (SRQ-20). The research population is level 1 nursing students in Purwokerto Nursing Study Program for the 2022/2023 academic year with a total of 133 students. The sampling technique used is total sampling. Result; Respondents on average were 18 years old, mostly female, 117 people (88.00%), owned computer equipment, mostly owned by 98 people (73.70%), parents' income was mostly around Rp. 2 million - Rp. 4 million, namely 65 people (48.90%) and experiencing distress, namely 70 people (52.60%). Conclusion; most nursing students after the Covid-19 pandemic experienced distress.
PELATIHAN PENANGANAN KEGAWATDARURATAN PERILAKU KEKERASAN DI MASYARAKAT MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL Dyah Wahyuningsih; Widyo Subagyo; Mukhadiono Mukhadiono
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i3.717

Abstract

Perilaku kekerasan merupakan suatu bentuk perilaku agresi atau kekerasan yang ditunjukkan secara verbal, fisik atau keduanya kepada suatu obyek, orang atau diri sendiri yang mengarah pada potensial untuk destruktif atau secara aktif menyebabkan kesakitan, bahaya dan penderitaan . Masyarakat sebagai bagian yang dekat dengan pasien gangguan jiwa dan keluarga perlu mendapatkan perlu mendapatkan informasi bagaimana cara menghadapi pasien perilaku kekerasan dimasyarakat dalam kondisi akut (ketika sedang muncul gejala perilaku kekerasan/amuk). Tujuan yang akan dicapai dalam pengabdian ini yaitu meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat tentang cara penanganan kegawatdaruratan perilaku kekerasan. Metode pengabdian masyarakat yaitu pelatihan dengan metode pemutaran audiovisual dan demonstrasi cara penanganan kegawatdaruratan perilaku kekerasan di masyarakat. Hasil pengabmas yaitu skor rata-rata pengetahuan keluarga dan kader dalam penanganan kedaruratan perilaku kekerasan sebelum penyuluhan yaitu 2,75 sedangkan pengetahuan sesudah penyuluhan yaitu 4,35 (rentang skor 1-5). kemampuan keluarga dan kader dalam penerapan penanganan kedaruratan perilaku kekerasan sebelum penyuluhan yaitu 3,80 sedangkan pengetahuan sesudah penyuluhan yaitu 6,40 (rentang skor 1-10).
PELATIHAN PENANGANAN KEGAWATDARURATAN PERILAKU KEKERASAN DI MASYARAKAT MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL Dyah Wahyuningsih; Widyo Subagyo; Mukhadiono Mukhadiono
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i3.717

Abstract

Perilaku kekerasan merupakan suatu bentuk perilaku agresi atau kekerasan yang ditunjukkan secara verbal, fisik atau keduanya kepada suatu obyek, orang atau diri sendiri yang mengarah pada potensial untuk destruktif atau secara aktif menyebabkan kesakitan, bahaya dan penderitaan . Masyarakat sebagai bagian yang dekat dengan pasien gangguan jiwa dan keluarga perlu mendapatkan perlu mendapatkan informasi bagaimana cara menghadapi pasien perilaku kekerasan dimasyarakat dalam kondisi akut (ketika sedang muncul gejala perilaku kekerasan/amuk). Tujuan yang akan dicapai dalam pengabdian ini yaitu meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat tentang cara penanganan kegawatdaruratan perilaku kekerasan. Metode pengabdian masyarakat yaitu pelatihan dengan metode pemutaran audiovisual dan demonstrasi cara penanganan kegawatdaruratan perilaku kekerasan di masyarakat. Hasil pengabmas yaitu skor rata-rata pengetahuan keluarga dan kader dalam penanganan kedaruratan perilaku kekerasan sebelum penyuluhan yaitu 2,75 sedangkan pengetahuan sesudah penyuluhan yaitu 4,35 (rentang skor 1-5). kemampuan keluarga dan kader dalam penerapan penanganan kedaruratan perilaku kekerasan sebelum penyuluhan yaitu 3,80 sedangkan pengetahuan sesudah penyuluhan yaitu 6,40 (rentang skor 1-10).