Setyawan Wibisono
Universitas Stikubank Semarang

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Peramalan Dan Perengkingan Penjualan Produk Furniture Menggunakan Metode Single Exponential Smoothing Dan Saw Juniko Dwiki Saputro; Setyawan Wibisono
Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 6 No 1 (2021): Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bitnet.v6i1.2564

Abstract

Dalam era berbelanja yang lebih modern dan mudah dalam mudah dalam proses pembelian suatu produk furniture mengakibatkan peningkatan dalam penjualan sebuah produksi furniture. Produk Gudho furniture merupakan satu dari banyak perusahaan yang menjual kebutuhan furniture yang ada di wilayah Semarang, Jawa Tengah. Dalam penjualan sebuah produk yang tidak menentu setiap bulannya, mengakibatkan perusahan Gudho sulit menentukan target penjualan produk setiap bulanya dan juga sulit menentukan top product di bulan tersebut. Dengan adanya masalah penjualan tersebut, perusahaan Gudho sangat membutuhkan solusi penjualan yang dapat meramalkan penjualan produk setiap bulanya, serta menentukan jenis produk furniture apa yang bisa menjadi sebuah top product sehingga penjualan prouk yang paling sedikit, sehingga perusahaan dapat melakukan perbaikan dalam kualitas produk penjualan pada furniture dan menguntungkan perusahaan produk tersebut. Forecasting kita dapat gunakan dalam hal menggunakan sebuah metode Single Exponential Smoothing. Selain di ramalkan data penjualan produk furniture, kita juga melakukan proses perangkingan penjualam produk furniture yang terbaik, dihitung dengan menggunakan sebuah metode simple additive weighting (SAW). Dengan menggabungkan metode forecasting dan metode perangkingan produk tersebut, mampu mengatasi salah satu masalah penjualan yang dihadapi perusahan Guhdo furnitur Semarang. Didalam kedua metode yang digunakan ini dibuat dengan mengunakan tampilan berbasis website yang dibangun dengan sebuah bahasa permrogaman PHP dan framework Codeigniter sebagai sebuah server program. Maka hasil dari sebuah sistem ini yaitu menghasilkan sebuah Sistem Pendukung dalam keputusan penjualan dan peramalan penjualam dengan tujuan mendapatkan sebuah hasil top product dan peramalan penjualan untuk produk bulan berikutnya.
SPK Pemilihan Pestisida Tanaman Bawang Merah Dengan Metode WASPAS edi zunaidi; Setyawan Wibisono
Elkom : Jurnal Elektronika dan Komputer Vol 15 No 1 (2022): Juli : Jurnal Elektronika dan Komputer
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/elkom.v15i1.638

Abstract

Farmers often have difficulty in choosing the pesticides to use. Where pesticide products are very widely circulated in the market and offer various advantages of each product, but farmers often experience incompatibility with what has been offered by each product. The inappropriate use of pesticides on shallots used by farmers can affect the yield of shallots. The WASPAS assessment criteria in the selection of pesticides on shallots consisted of price criteria weighing 40%, size criteria weighing 10%, area criteria weighing 30% and expiration criteria weighing 20%. The results of the recommendation for the selection of pesticides on shallots were obtained from the highest Q_i value. Of all the pesticides on shallot plants above, the highest Q_i value is Agrithane with a Q_i value of 0.897. Agrithane has the highest value because it has the lowest price where the price criterion has the highest percentage weight.
SPK Pemilihan Perguruan Tinggi Komputer Kota Semarang Dengan Metode WASPAS Edwin Setiawan; Setyawan Wibisono
Elkom : Jurnal Elektronika dan Komputer Vol 15 No 1 (2022): Juli : Jurnal Elektronika dan Komputer
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/elkom.v15i1.793

Abstract

Di kota Semarang terdapat beberapa perguruan tinggi jurusan komputer yang sangat kompetitif dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas. Dengan banyaknya universitas yang ada, sebagian besar lulusan SMA dan SMK harus pandai menentukan universitas yang baik untuk masa depan mereka. Kriteria penilaian meliputi akreditasi, jumlah mahasiswa, jumlah dosen, biaya kuliah, biaya SPI dan jumlah jurusan. Hasil rekomendasi pemilihan perguruan tinggi bidang komputer di kota Semarang didapatkan dari nilai yang paling tinggi. Dari seluruh Perguruan Tinggi bidang komputer yang ada di kota Semarang diatas, nilai Q_i tertinggi adalah UDINUS dengan nilai sebesar 0,955. 3. UDINUS memiliki nilai tertinggi karena memiliki akreditasi tertinggi dimana kriteria akreditasi memiliki bobot persentase tertinggi. Kombinasi keunggulan dalam akreditasi dan keunggulan dalam bobot memberikan UDINUS skor tinggi.
CBR-AHP Penanganan Gangguan Indihome Dengan Algoritma Sorensen Moch Mustofa; Setyawan Wibisono
Elkom : Jurnal Elektronika dan Komputer Vol 15 No 1 (2022): Juli : Jurnal Elektronika dan Komputer
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/elkom.v15i1.794

Abstract

Mengingat pelanggan Indihome yang terus meningkat setiap tahunnya, tidak menutup kemungkinan ada dampak di balik itu semua, salah satunya adalah gangguan terhadap layanan Indihome. Banyaknya gangguan yang terkadang harus melibatkan teknisi dari divisi yang berbeda untuk menangani gangguan tersebut menyebabkan keterlambatan dalam pekerjaannya sendiri. Penelitian ini hanya membahas penanganan kerusakan pada pelanggan Indihome dan solusi permasalahan pelanggan Indihome dengan mengkonsultasikan sistem untuk mencari solusi. Representasi pengetahuan yang digunakan adalah case-based reasoning dengan metode AHP dan algoritma similarity Sorensen. Hasil konsultasi penanganan gangguan pelanggan Indihome didapatkan dari nilai similarity terbesar Sorensen. Dari semua defect yang ditemukan, nilai similarity Sorensen tertinggi adalah STB UseeTv yang rusak dengan nilai similarity 0,736. STB UseeTv rusak memiliki nilai paling tinggi karena memiliki bobot gejala berat yang besar dimana kriteria gejala berat memiliki persentase bobot paling tinggi.
Sistem Pendukung Keputusan Pemberian BLT Desa Sidaharja Dengan Metode WASPAS Sahrul Ade Amanatulloh; Setyawan Wibisono
Elkom : Jurnal Elektronika dan Komputer Vol 15 No 1 (2022): Juli : Jurnal Elektronika dan Komputer
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/elkom.v15i1.795

Abstract

BLT merupakan program bantuan pemerintah dalam bentuk uang tunai kepada masyarakat miskin di desa yang dananya diambil dari dana desa atau disebut BLT-DD. Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal memiliki jumlah penduduk ± 7.583 jiwa. Dari sekian banyak warga di desa tersebut, pemerintah desa melibatkan RT, desa setempat dalam mendaftarkan calon penerima BLT sesuai dengan kriteria dan mekanisme yang telah ditentukan agar bantuan yang disalurkan adil dan merata. Permasalahan dalam penyaluran BLT adalah masyarakat yang terdaftar sebagai calon penerima bantuan langsung tunai tidak memenuhi kriteria yang telah ditentukan sehingga bantuan tidak disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Hasil rekomendasi pemilihan BLT di Desa Sidaharja adalah Budi Susilo karena memiliki nilai Qi tertinggi yaitu 0,475. Budi Susilo memiliki skor tertinggi karena memiliki kriteria pendapatan kepala rumah tangga yang memiliki persentase berat badan tertinggi. Kombinasi keunggulan pendapatan kepala rumah tangga dan keunggulan berat badan memberikan nilai tinggi bagi Budi Susilo.
RANCANG BANGUN ALAT PEMILAH SAMPAH BERDASARKAN JENIS ORGANIK DAN ANORGANIK Muhammad Nazaruddin Havid; Setyawan Wibisono
Joutica Vol 7, No 2 (2022): Journal of Informatic Unisla
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/informatika.v7i2.864

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membangun alat pemilah sampah otomatis berdasarkan jenis organik dan anorganik karena selama ini untuk memilah sampah kita melakukannya secara manual. Pada pembuangan sampah biasanya manusia menggambungkan sampah organik maupun anorganik dalam satu wadah.Sehingga sampah berkumpul dan menjadikan menurunkan kualitas kesehatan lingkungan sedangkan dalam praktik daur sampah yang didaur ulang ulang harus dipisah baik organik maupun anorganik. Untuk itu kami mencoba menciptakan suatu alat tempat sampah pendeteksi jenis sampah organik dan anorganik. Sampah akan terpilah secara otomatis dengan menggunakan sensor proximity kapasitif dan induktif ,serta LCD untuk menampilkan kondisi dan jenis sampah.
The Pemeringkatan Penanganan Covid-19 di Kawasan Asia Menggunakan AHP-COPRAS Taufan Cahya Laksana; Setyawan Wibisono
Pixel :Jurnal Ilmiah Komputer Grafis Vol 15 No 2 (2022): Vol 15 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Komputer Grafis
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/pixel.v15i2.800

Abstract

In this study, a ranking of the handling of Covid-19 in Asian countries was carried out using the AHP-COPRAS hybrid method. The ranking process uses the COPRAS (Complex Proportional Assessment) method, while the determination of the weight value uses subjective weighting but the criteria weights through a validation process using pairwise comparison which is part of the AHP (Analytical Hierarchy Process) method. The ranking process uses six assessment criteria: test per population, to positive per test, positive per population, healed per positive, died per positive, active per positive. The final result of the ranking shows that countries with high death cases and low cure cases will make the country's ranking fall, because cases of death and healing cases have the highest weight in their role in forming utility values.
Pemeringkatan Supplier Kayu Lapis Menggunakan Metode Hibrid AHP-COPRAS Adetya Septianingrum; Setyawan Wibisono
Pixel :Jurnal Ilmiah Komputer Grafis Vol 16 No 1 (2023): Vol 16 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Komputer Grafis
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/pixel.v16i1.1075

Abstract

Plywood is a processed product of several veneer sheets glued together perpendicularly. Plywood can be processed into various kinds of furniture, such as tables, chairs and so on. For furniture companies, plywood is one of the basic materials needed in the production process. Therefore, the company needs a plywood supplier that fits the company's criteria. The number of criteria in the selection of suppliers aims for the company to get optimal results. The following are the criteria that will be used in the study including price, material, thickness, grade and type. The biggest problem that ever happened to the company and resulted in a sizeable loss was that the supplier changed the raw materials used in the production process without the company's approval. In this study an application was designed that could assist in rating plywood suppliers using the AHP method and then using the COPRAS method. The supplier that gets the highest score after being processed using the AHP and COPRAS methods is the best supplier of plywood. Application designed in the form of a website. With this application, it can make it easier for users to choose plywood suppliers.
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kos Di Semarang Dengan Metode AHP-WASPAS Huda Damar Sangkara; Setyawan Wibisono
Elkom : Jurnal Elektronika dan Komputer Vol 16 No 1 (2023): Juli : Jurnal Elektronika dan Komputer
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/elkom.v16i1.933

Abstract

Kos merupakan tempat tinggal sementara bagi beberapa orang, salah satunya mahasiswa atau karyawan yang tinggal jauh dari tempat asalnya. Banyak faktor yang harus diperhatikan dalam memilih kos yang sesuai dengan keinginan, membuat memilih kos yang sesuai dengan keinginan menjadi hal yang sulit. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan kos antara lain harga sewa kos itu sendiri per bulan atau per tahun, fasilitas yang tersedia di kos, jarak dari kos dan luas kamar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pendukung keputusan pemilihan kos di kota Semarang dengan menggunakan metode AHP-WASPAS. Hasil rekomendasi dari pemilihan kos dengan kriteria tipe putri dengan AHP diperoleh bobot biaya 0,79, bobot luas kamar 0,08, bobot jarak 0,11 dan bobot fasilitas 0,02, rekomendasi untuk kos adalah kos Maridjah. 3. Kos Maridjah memiliki skor tertinggi karena memiliki harga terendah dimana kriteria biaya memiliki persentase bobot tertinggi. Perpaduan keunggulan biaya dan keunggulan bobot memberikan Kos Maridjah nilai yang tinggi.
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kos Di Semarang Dengan Metode AHP-WASPAS Huda Damar Sangkara; Setyawan Wibisono
Elkom : Jurnal Elektronika dan Komputer Vol 16 No 1 (2023): Juli : Jurnal Elektronika dan Komputer
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/elkom.v16i1.933

Abstract

Kos merupakan tempat tinggal sementara bagi beberapa orang, salah satunya mahasiswa atau karyawan yang tinggal jauh dari tempat asalnya. Banyak faktor yang harus diperhatikan dalam memilih kos yang sesuai dengan keinginan, membuat memilih kos yang sesuai dengan keinginan menjadi hal yang sulit. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan kos antara lain harga sewa kos itu sendiri per bulan atau per tahun, fasilitas yang tersedia di kos, jarak dari kos dan luas kamar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pendukung keputusan pemilihan kos di kota Semarang dengan menggunakan metode AHP-WASPAS. Hasil rekomendasi dari pemilihan kos dengan kriteria tipe putri dengan AHP diperoleh bobot biaya 0,79, bobot luas kamar 0,08, bobot jarak 0,11 dan bobot fasilitas 0,02, rekomendasi untuk kos adalah kos Maridjah. 3. Kos Maridjah memiliki skor tertinggi karena memiliki harga terendah dimana kriteria biaya memiliki persentase bobot tertinggi. Perpaduan keunggulan biaya dan keunggulan bobot memberikan Kos Maridjah nilai yang tinggi.