Juharni Juharni
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENENTUAN UMUR SIMPAN IKAN CAKALANG FUFU YANG DIKEMAS VAKUM DI HOME INDUSTRI KELURAHAN DUFA-DUFA TERNATE Erna Rusliana Saleh; Juharni Juharni; Zulaeha Ma'bud
JURNAL PengaMAS Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v1i1.722

Abstract

Banyak home industry usaha ikan cakalang asap di sekitar Ternate , diantaranya diKelurahan Dufa-dufa, Ternate Utara. Ada sekitar 4 home industry ini di daerah ini.Kendalanya adalah daya tahan ikan yang rendah dan baunya yang menyengat sehinggatidak nyaman untuk dibawa ke luar daerah dengan pesawat. Tujuan kegiatan ini adalahuntuk melakukan transfer teknologi pengemasan vakum terhadap home industry ikancakalang asap ini khususnya di daerah Dufa-dufa Ternate Utara. Tujuan lainnya adalahmelakukan pendampingan penentuan umur simpan, sehingga menjamin keamanan panganbagi konsumen. Metode yang digunakan adalah dengan pelatihan dan bimbingan teknisteknologi pengemasan vakum dan penentuan umur simpan. Pelatihan dengan transferpengetahuan, keterampilan dan motivasi bagi mitra untuk dapat menguasai dan menerapkanteknologi tepat guna tentang pengemasan vakum. Teknis pembinaan denganmenggabungkan berbagai teknik komunikasi : ceramah/penyuluhan, pelatihan (demonstrasi)serta pendampingan mitra sehingga dapat mengusai teknologi pengemasan tersebut daninformasi tentang umur simpannya. Kesimpulan kegiatan ini adalah mitra memilikikebutuhan terhadap teknologi pengemasan vakum karena dapat meningkatkan nilai jual dariproduk yang dihasilkan. Mitra juga memiliki kelemahan dari aspek proses produksi sesuaistandar GMP agar produk lebih lama umur simpannya.
PENINGKATAN AKTIVITAS FAGOSITOSIS PADA IKAN KERAPU BEBEK (Cromileptes altivelis) DENGAN PEMBERIAN IMUNOSTIMULAN (βGLUCAN )YANG DIEKSTRAK DARI JAMUR TIRAM PUTIH (Plerotus ostreatus) Juharni Juharni; Fatma Muchdar
Prosiding Seminar Nasional Kemaritiman dan Sumber Daya Pulau-Pulau Kecil Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Kemaritiman dan Sumber Daya Pulau-Pulau Kecil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.756 KB)

Abstract

Ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis) merupakan  jenis ikan laut yang mempunyai prospek bagus dan layak dikembangkan sebagai ikan budidaya laut akan tetapi masih terkendala dengan rentannya penyakit terutama diakibatkan oleh bakteri, hal ini disebabkan karena tingkat  kekebalan masih rendah. sehingga Kerugian yang ditimbulkan sangat besar, Usaha penanggulangan penyakit menggunakan vaksin (antigen) yang memicu produksi antibodi spesifik terhadap satu patogen tertentu, sekelompok senyawa biologi dan sintesis yang disebut imunostimulan dapat meningkatkan pertahanan non-spesifik dan spesifik.  Imunostimulan adalah suatu zat  yang mempunyai kemampuan untuk meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi. Berbagai jenis imunostimulan dapat digunakan, salah satunya adalah Chromium yeast, yang berfungsi juga untuk mengatasi bakteri.Salah satunya adalah jamur jenis “Shiitake”  atau jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus); Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ß-glukan  yang diekstrak dari jamur tiram putih (Pleuratus ostratus) terhadap aktifitas fagositosis, dan tingkat kelangsungan hidup ikan kerapu bebek dan untuk mengetahui   dosis yang efektif  penggunaan  ß-glucan untuk meningkatan aktifitas fagositosis pada ikan kerapu bebek, manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam usaha  meningkatkan aktifitas fagositosis Ikan Kerapu berupa penggunaan βGlucan sebagai immunostimulan terhadap bakteri Vibrio alginoliticusSel ini berada dalam sirkulasi darah dalam bentuk monosit, kemudian akan meninggalkan sirkulasi, menjadi matang dan menetap di jaringan pengikat sebagai macrophage. Macrophage yang berada di dalam jaringan sering disebut sebagai sel kupffer pada hepar, sel debu pada pulmo, osteoklas pada tulang, dan lain-lain.Jadi  aktivitasfagositosis macrophage meningkat setelah pemberian imunostimulan ekstrak jamur tiram putih  mengandung zat yang dapat berperan sebagai macrophage activating factor.  Sehingga Pemberian β- glucan yang diekstrak dari dinding jamur tiram putih  dapat meningkatkan aktivitas fagositosis dan  β- glucan yang paling efektifdapat meningkatkan respon imun ikan kerapu bebek terdapat pada perlakuan 100 µl/ekor.
PENAMBAHAN EKSTRAK KUNYIT ( Curcuma domestica) TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Fatma Muchdar; Juharni Juharni
Prosiding Seminar Nasional Kemaritiman dan Sumber Daya Pulau-Pulau Kecil Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Kemaritiman dan Sumber Daya Pulau-Pulau Kecil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.34 KB)

Abstract

Ikan merupakan sumber protein hewani untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.Salah satunya adalah  ikan nila (Oreochromis niloticus). Produksi budidaya dapat ditingkatkan dengan penyediaan  bahan pakan yang berkualitas. Maka perlu ada upaya untuk membuat pakan dengan memanfaatkan bahan alamiagar menjadi murah dan biaya produksi menurun. Pakan yang dibuat dengan komposisi nutrisi sesuai dengan kebutuhan ikan. Bahan baku seperti kunyit yang  memiliki zat-zat minyak,kurkuminoid, protein, fosfor, kalium, besi dan vitamin C dan antibiotik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari perbandingan dosis yang berbeda terhadap nafsu makan dan pertumbuhan ikan nila.Bahan yang digunakan ikan rucah, tulang ikan, dedak, jagung dan kunyit diproses sehingga menjadi tepung.Hewan uji yang digunakan benih ikan nila ukuran 12 cm, dengan jumlah 72 ekor yang dipelihara dalam akuariummasing masing diisi 6 ekor. Kunyit dicampur dalam pakan akan menghasilkan  aroma anyir yang kurang sebagaimana C (1,5 gr kunyit dalam pellet)  memiliki bau yang kurang dibandingkan dengan perlakuanyang lain. Kunyit memberikan efek antimikroba sehingga dapat di manfaatkan sebagai pengawet makanan yang mampu menghambat (bakterisidal) terhadap bakteri golongan Bacillus caerus, Bacillus subtilis, dan Bacillus megetenium dan respon yang berbeda-beda. Laju pertumbuhan bobot harianterbesar (100%). Kualitas air berada pada kisaran layak untuk budidaya. Kata Kunci :Pakan buatan, Ekstrak kunyit,Benih ikan nila,Curkumin