Abstrak Peran dan kontribusi UMKM di Indonesia sangat besar dalam menopang pembangunan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Hal ini dibuktikan dari beberapa hasil penelitian bahwa UMKM dapat menekan jumlah angka pengangguran. Mengingat begitu pentingnya kehadiran UMKM di Indonesia, maka sasaran mitra dalam kesempatan melakukan pengabdian kepada masyarakat yang telah kami laksanakan di desa Kopo kecamatan Kutawaringin KabupatenBandung adalah para UMKM yang tergabung di desa Kopo yang berjumlah 15 orang dari berbagai usaha mereka. Sehingga tujuan pelaksanaan kegiatan kepada masyarakat ini adalah agar para UMKM di desa kopo dapat membuat laporan keuangan dengan baik dan benar yang sebelumnya pelaku UMKM tersebut belum dapat membuat laporan keuangan di harapkan usaha yang mereka bangun dapat berkembang dan maju dengan adanya bimbingan teknis dan pengarahan yang telah dilakukan dan dapat meningkatkan pengelolaan keuangan mereka. Metoda yang di gunakan dalam pelaksanaan kegiatan PkM ini adalah berupa pelatihan dan pendampingan bimbingan teknis pembuatan laporan keuangan, melakukan diskusi dan tanya jawab serta melakukan evaluasi denga diberikan soal-soal. Selain juga diberikan modul yang berfungsi sebagai pedoman bagi pengurus yang memiliki fungsi manajerial mengembangkan bisnis jasa dan meyusun kebijakan / pedoman / petunjuk pelaksanaan penyusunan laporan keuangan unit usaha desa. Hasil yang telah dicapai dari kegiatan PkM ini adalah para UMKM yang mengikuti pelatihan bimbingan teknis ini telah mampu menguasai bagaimana menyusun laopran keuangan untuk menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan, evaluasi usaha, dan kontrol internal. Kata Kunci: pelatihan; pendampingan; laporan keuangan; UMKM Abstract The role and contribution of MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises) in Indonesia are significant in supporting economic development and employment absorption. This is evidenced by several research findings showing that MSMEs can reduce unemployment rates. Considering the importance of MSMEs in Indonesia, our target partners for this community service activity, which was carried out in Kopo Village, Kutawaringin District, Bandung Regency, were 15 MSME actors from various types of businesses in Kopo Village. The aim of this community engagement activity was to enable MSMEs in Kopo Village to prepare proper and accurate financial reports, as previously many of them were unable to do so. It is expected that with technical guidance and direction provided during the activity, their businesses will grow and improve through enhanced financial management. The method used in this community service activity included training and technical guidance in preparing financial statements, conducting discussions and Q&A sessions, as well as evaluations through exercises. In addition, a module was provided to serve as a guide for administrators with managerial functions in developing service businesses and formulating policies/guidelines/instructions for preparing financial reports for village business units.The outcome of this activity was that the participating MSMEs were able to understand how to prepare financial reports to provide information for decision-making, business evaluation, and internal control. Keywords: training; assistance; financial reports; MSMEs