Adi Muhammad Ramadhan
Politeknik LP3I Bandung

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Makna Kaos Islami Distro Kalam Bandung Adi Muhammad Ramadhan
KOMVERSAL Vol 1 No 2 (2019): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v1i2.299

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang makna kaos islami distro Kalam Bandung. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan baik melalui sebuah media ataupun secara langsung. Komunikasi dapat dilakukan melalui verbal atau nonverbal. Komunikasi nonverbal merupakan proses komunikasi atau penyampaian pesan melalui lambang, gambar dan hal lainnya. Desain dalam kaos merupakan salah satu komunikasi nonverbal, dimana ada maksud atau ada pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat kepada pembeli atau pemakai. Terlebih lagi khususnya untuk kaos islami dimana pasti ada suatu maksud yang baik yang diharapkan atau diinginkan pembuat kaos kepada pemakainya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai Makna Kaos Islami Distro Kalam Bandung di Kalangan Pemakai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi fenomenologi. Studi Fenomenologi digunakan agar peneliti dapat menggali pengalaman para pemakai kaos dalam memaknai kaos islami distro Kalam Bandung baik dalam kehidupan sehari-hari di kehidupan pribadinya ataupun di sosialnya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, studi kepustakaan, studi dokumentasi, dan wawancara mendalam.
Peranan Station Manager Dalam Mengembangkan Radio Komunitas Di Politeknik LP3I Bandung Adi Muhammad Ramadhan
KOMVERSAL Vol 1 No 2 (2019): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v1i2.403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peranan seorang station manager dalam mengembangkan suatu radio komunitas dan bagaimana agar radio komunitas tersebut dapat diterima oleh pendengar atau khalayak luas (masyarakat) di sebuah wilayah, dalam hal ini Politeknik LP3I Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah penulis memperoleh gambaran umum bahwa peranan station manager dalam peranannya mengembangkan suatu radio komunitas agar berkembang dan dapat diterima oleh masyarakat luas sangatlah berat dan diperlukan rasa tanggung jawab yang tinggi agar semuanya dapat aman terkendali sesuai yang diharapkan.
Komunikasi Vertikal Customer Relationship Officer PT. Akur Pratama Bandung Risma; Adi Muhammad Ramadhan
KOMVERSAL Vol 2 No 2 (2020): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v2i2.492

Abstract

ABSTRACT Vertical communication or downward communication is a form of communication carried out by superiors to subordinates in organizations that have an instruction line based on their organizational structure. This study aims to determine: How to communicate implemented by superiors to subordinates along with the obstacles and solutions if an anomaly occurs in the ideal of vertical communication. The research method uses qualitative with a case study approach. The results showed that the implementation of vertical communication by paying attention to indicators, namely; openness, trust in writing, excessive messages, timing, and filtering of information relating to superiors and subordinates. The conclusion shows that the communication carried out by superiors is going quite well with the indicators mentioned are quite good. The impact of this research is expected to be a practical input in the phenomenon of organizational communication in companies, especially the companies under study or generally other companies. Keywords: communication, vertical, Akur Pratama ABSTRAK Komunikasi vertikal atau downward communication adalah suatu bentuk komunikasi yang dilakukan oleh atasan kepada bawahan dalam organisasi yang memiliki jalur instruksi berdasarkan struktur organisasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Cara berkomunikasi yang diimplementasikan oleh atasan kepada bawahan beserta hambatan dan solusinya jika terjadi anomaly dalam idealitas komunikasi vertical tersebut. Adapun metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan komuniaksi vertical yaitu dengan memperhatikan indikator yaitu; keterbukaan, kepercayaan pada tulisan, pesan yang berlebihan, timing, dan penyaringan informasi yang berkaitan dengan atasan dan bawahan. Simpulan menunjukkan bahwa komunikasi yang dilakukan oleh atasan berjalan cukup baik dengan indicator yang disebutkan sudah cukup baik. Dampak penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan praktis dalam fenomena komunikasi organisasi di perusahaan, khususnya perusahaan yang diteliti ataupun umumnya perusahaan lain. Kata Kunci: komunikasi, vertikal, cso
Implementasi Komunikasi Pelayanan Prima pada Arion Swiss Belhotel Bandung Nanda Ayu; Adi Muhammad Ramadhan
KOMVERSAL Vol 3 No 1 (2021): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v3i1.507

Abstract

ABSTRACT Excellent service is a barometer of feedback made by companies to the public so that the public provides positive feedback for the company. Excellent service is an effective form of verbal as well as nonverbal communication between the company and the public. This study aims to determine the implementation of excellent service carried out by the management of Arion Swiss Belhotel Bandung, especially in the Food and Beverage Department. The research method used is descriptive research method with a qualitative paradigm, the authors describe the results of observations and interviews with qualitative theoretical analysis based on the concepts of communication and excellent service. After discussing and analyzing the problem, the authors concluded that the implementation of the company's prime service carried out by the Department of Food and Beverage, Arion Swiss Belhotel Bandung, was not carried out well. With several indications that appeared to be a problem. This research can be used as feedback for the company so that it can improve its hospitality system so that it can improve its reputation and have an impact on the room sales system. Keywords: Communications, Service Excellence, Arion Swiss Bell ABSTRAK Pelayanan prima menjadi barometer terjadinya umpan balik yang dilakukan oleh perusahaan terhadap publik sehingga memberikan feedback yang positif untuk perusahaan. Pelayanan prima merupakan bentuk komunikasi verbal dan nonverbal yang efektif antara perusahaan dengan publiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan prima yang dilakukan oleh manajemen Arion Swiss Belhotel Bandunga khususnya pada Departemen Food and Beverage. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan paradigma kualitatif, penulis menggambarkan hasil observasi dan wawancara dengan analisis teori kualitatif berdasarkan konsep-konsep komunikasi dan pelayanan prima. Setelah melakukan pembahasan dan analisis terhadap masalah, penulis memperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan pelayanan prima perusahaan yang dilakukan oleh Departemen Food and Beverage Arion Swiss Belhotel Bandung, tidak terlaksana dengan baik. Dengan beberapa indikasi yang muncul menjadi masalah. Penelitian ini dapat digunakan sebagai feedback untuk perusahaan sehingga dapat memperbaiki system hospitality-nya sehingga dapat memperbaiki reputasi dan berdampak terhadap sistem penjualan kamar. Kata Kunci: Komunikasi, Pelayanan Prima, Arion SwissBell
Komunikasi Antara Orang Tua dan Anak Di Pondok Pesantren Al-Musyahadah Kota Cimahi Ester Haya Alfita; Adi Muhammad Ramadhan; Genik Puji Yuhanda
KOMVERSAL Vol 5 No 1 (2023): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v5i1.1434

Abstract

Keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama bagi anak, oleh karena itu orang tua bertanggung jawab atas proses pembentukan perilaku anak, sehingga diharapkan selalu memberikan arahan, memantau, mengawasi dan membimbing perkembangan anak melalui interaksi antara orang tua dengan anak dalam lingkungan keluarga. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi antara orang tua dan anak dalam meningkatkan perilaku anak, mengetahui hambatan dalam komunikasi antara orang tua dan anak dalam meningkatkan perilaku anak, serta mengetahui solusi dari komunikasi antara orang tua dan anak dalam meningkatkan perilaku anak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu penulis menggambarkan hasil observasi pelaksanaan komunikasi antara orang tua dan anak dalam meningkatkan perilaku anak Al-Musyahadah di Kota Cimahi. Setelah melakukan penelitian dan pengamatan, penulis memperoleh kesimpulan bahwa Komunikasi antara orang tua dengan anak meningkatkan perilaku anak yang terjadi di pondok pesantren Al-musyahadah bejalan dengan baik sesuai dengan efektifitas komunikasi antara orangtua dan anak, efektivitas komunikais antara orang tua dan anak dalam penelitian ini terdapat lima indikator yang menjadi tolak ukur efektif atau tidaknya komunikasi antara orangtua dan anak adalah diantaranya keterbukaan, dukungan, empati, rasa positif ,dam kesetaraan atau kesamaan. Namun demikian masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya.