This Author published in this journals
All Journal Jurnal Triton
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEMAMPUAN PETERNAK DALAM MENDETEKSI BERAHI (ESTRUS) PADA SAPI BALI, MENDUKUNG PELAKSANAAN INSEMINASI BUATAN (IB) DI KAMPUNG MANTEDI DISTRIK MASNI KABUPATEN MANOKWARI PROVINSI PAPUA BARAT Surani Jurame; Sritiasni; Immanuel Womsiwor
JURNAL TRITON Vol 9 No 1 (2018): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian KIPA ini antara lain : 1. Peternak dapat mengetahui gejala-gejala berahi (estrus); 2. Mengetahui tingkat pengetahuan dan keterampilan peternak tentang deteksi berahi sehingga peternak sapi dapat mengetahui gejala-gejala berahi secara spesifik agar dapat meningkatkan ketepatan dalam mengawinkan ternak sapi terutama kawin suntik atau inseminasi buatan. Sasaran penyuluhan adalah petani peternak di Kampung Mantedi sebanyak 30 orang sebagai responden. Media yang digunakan adalah folder dan Peta Singkap. Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan sebagai pengaruh penyuluhan dilakukan evaluasi melalui tes Awal dan tes Akhir (Pre Test dan Post Test). Tingkat pengetahuan responden dikelompokkan dalam kriteria rendah (10 – 40), sedang (> 40 – 70) dan tinggi (> 70 – 100). Hasil evaluasi menunjukkan telah terjadi peningkatan pengetahuan dari kriteria tidak mengetahui (32,8) menjadi kriteria mengetahui (76,6). Keterampilan peternak dalam mendeteksi berahi masuk dalam kategori cukup terampil dengan memperoleh nilai rata-rata (39,83). Berdasarkan hasil kegiatan penyuluhan tentang deteksi berahi dapat menentukan keberhasilan inseminasi buatan (IB) dapat disimpulkan bahwa pada saat pre test atau sebelum diberikan penyuluhan petani responden termasuk dalam kategori tidak mengetahui dan setelah dilakukan penyuluhan, tingkat pengetahuan petani responden meningkat menjadi kategori mengetahui. Penyuluhan telah dapat meningkatkan pengetahuan peternak. Hal ini menunjukkan bahwa materi, metoda dan teknik penyuluhan sesuai dengan kebutuhan petani ternak.