Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SENTRA GERABAH DESA SELOGABUS, KEC. PARENGAN TUBAN, PILIHAN UNTUK PUNAH; PERAJINNYA BERALIH MENJADI TKW ATAU PEMBANTU RUMAH TANGGA Soebroto, R. Bambang Gatot
IPTEK Journal of Proceedings Series No 5 (2018): Seminar Nasional Teknologi dan Perubahan (SEMATEKSOS) 3 2018
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1510.258 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2018i5.4439

Abstract

Gerabah dari desa Selobagus adalah benda yang menjadi citra mula kemajuan suatu peradapan.  Permasalahannya, semakin hari perajinnya yang berasal dari kelompok ibu-ibu yang berusia telah lanjut tidak mampu memperhitungkan biaya produksi yang meliputi  tenaga, bahan baku tanah liat, keahlian membuat, dan bahan bakar untuk menetapkan harga jual. Permasalahan berikutnya hampir setiap tahun tidak pernah berhasil kontinyu mendapat bantuan kegiatan PPM ITS.  Akibatnya kegiatan pengembangan desa Selogabus tersebut tidak maksimal.  Penghasilan, order pesanan, bantuan pengetahuan ke perajin berkurang, target-target jangka pendek, menengah, panjang tidak tercapai.Tujuan penulisan makalah ini sebagai laporan evaluasi terbuka, supaya kegiatan Abdimas PPM ITS di kabupaten Tuban (Semen Gresik atau Pertamina). Hasil yang diharapkan, kabupaten Tuban memiliki SDM terampil, sumber bahan baku bermutu, dan  ITS sebagai perguruan tinggi negeri yang diberi eran besar untuk mengembangkan dapat tercapai target-target ke depan.  Tanpa peran besar ITS secara tidak langsung melakukan pembiaran, kepunahan kerajinan gerabah di pedesaan Tuban, malah beralih menjadi TKW dan Pembantu Rumah Tangga.
Kajian Estetika Yang Beda Relief Candi Jawa Timur R. Bambang Gatot Soebroto
JURNAL ARSITEKTUR Vol 2, No 2 (2012): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.266 KB) | DOI: 10.36448/jaubl.v2i2.303

Abstract

Penelitian ini disusun untuk mendalami bidang estetika Arsitektur pada relief candi. Untuk mengkaji danmenguji estetika relief candi dipakai teori Komposisi Polykleitos dan Prasejarah (Dick Hartoko).Diambil sepuluh sampel dari masing-masing daerah (Jawa Tengah-Jawa Timur), lalu dibuatkan matrik, untuk mudah pembacaan. Menjelaskan kedua kasus dipakai metode kritik Deskriptif dari Wayne Attoe. Hasil penelitian menunjukkan, relief candi Jawa Tengah masuk kategori indah menurut teori barat Polykleitos, tidak indah menurut teori Prasejarah - Dick Hartoko dan sebaliknya.The research was designed to explore the field of aesthetic architecture in temple reliefs. To examine and test the theory of aesthetic composition of the reliefs used Polykleitos and Prehistory (Dick Hartoko). Ten samples taken from each region (Central Java, East Java), then made ?the matrix, for easy reading. Explain both cases the methods used descriptive criticism of Wayne Attoe. The results showed that the relief of the temple in Central Java is categorized according to the theory of western Polykleitos beautiful, not beautiful according to the theory of Prehistory - Dick Hartoko and vice versa.
BUSUR CETAK; DESAIN ALAT DAN METODE MEMPERMUDAH PEMBUATAN POT GERABAH R.Bambang Gatot Soebroto
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membuat pot gerabah sedikitnya ada dua cara; teknik putar pada meja putar dan cetak; tekan dan tuang.  Teknik putar, selain memerlukan alat putar juga keterampilan lebih membuat gerabah.  Keterampilan yang dilakukan terus menerus, dapat sebagai andalan mata pencaharian.  Pot gerabah banyak diperlukan dipenjual tanaman dan kembang.  Membuat pot selain diputar juga cetak; cara tekan dan tuang.  Kedua teknik cetak tersebut; tuang dan tekan, memakai cetakan berbahan gibsium.  Yang satu memakai lempung yang dicairkan lalu dituang kedalam cetakan, sedangkan yang satu lagi memakai gumpalan lempung lunak dan plastis dengan cara menekan-nekannya pada bagian dalam cetakan. Pot gerabah mentah dari tanah liat harus memiliki ketebalan yang sama dinding bodinya.  Kelak bila dikeringkan dan dibakar, proses pemuaian karena penguapan  kadar air akan merata keseluruh bodi.  Kelemahan teknik tekan bila bidang cetakannya luas, ketebalan dan permukaannya sering tidak seragam, dibandingkan bila bidang cetak berukuran kecil. Busur cetak adalah alat yang dibuat untuk mempermudah, membuat tebalbodi dan proses pembuatan pot lebih cepat.Bagaimana pembuatan busur cetak, dengan bahan yang mudah, murah dibuat, khususnya untuk para perajin gerabah di desa-desa.Tujuannya agar perajin, atau siapa saja dapat mempraktekan dengan gampang dan cepat.  Sehingga pot-pot gerabah dapat dikeringkan, dibakar lalu dijual dan segera mendapatkan uang.Metodenya, menguji gagasan tersebut (survey google) apakah sudah terfikirkan, terdata  pernah dibuat orang lain atau belum.  Teknik pencet atau gerabah konvensional dikutip dari beberapa buku-buku keramik Luar Negeri. Kemudian praktek membuat alat, busur cetak memakai bahan-bahan sederhana bahkan limbah.  Hasil yang ingin dicapai perajin atau pemula dapat  terbantu dalam mengerjakan membuat gerabah  memakai alat busur cetak dengan berhasil, diharapkan menjadi andalan untuk membuat pot-pot gerabah di desa-desa.
BUSUR CETAK 2, KAJIAN MEMPERBAIKI BUSUR CETAK 1, ALAT UNTUK MEMUDAHKAN MEMBUAT POT KEMBANG GERABAH R.Bambang Gatot Soebroto
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Busur Cetak 1, adalah sebuah alat berbahan papan kayu melengkung sesuai patron bagian dalam pot kembang plastik.  Patron tersebut diberi pembatas dari bahan kayu atau bambu. Ketebalan pembatas tergantung pada ketebalan dinding pot kembang gerabah yang diinginkan. Alat ini untuk mencetak lembaran tanah liat.  Sebelum digunakan diberi minyak jarak atau olie bekas, kemudian tanah liat dimasukan. Karena telah diberi minyak jarak, lembar tanah liat itu  tidak akan lengket, Busur Cetak 1 itu dibalik segera tanah liat tersebut dimasukan kedalam cetakan pot kembang plastik.Permasalahannya, papan kayu tersebut cukup berat, saat dibalik, musti terampil menangkapnya, bila tidak lembaran tanah liat tersebut akan luruh, rontok, berakibat kegagalan.Tujuan, menyederhanakan busur cetak 1 supaya lebih praktis, tidak berat dan efektif,  mampu mencetak.Metode Eksperimen, uji coba, mengurangi beban, mencermati  bagian mana dari busur cetak 1 bisa dihilangkan, selanjutnya membuat  busur cetak 2, lalu melakukan uji coba pencetakan diahiri dengan evaluasi. Hasil yang diharapkan, membuat alat baru dari memperbaiki Busur cetak 1.
"BUSUR CETAK”, Alat Pembuatan Pot Kembang dan Upaya Perbanyakan Perajin Belia, Desa Selogabus Kec. Parengan, Tuban R. Bambang Gatot Soebroto
Sewagati Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.351 KB)

Abstract

Gerabah dapat dibuat dengan cara; diputar memakai meja putar dan dibangun manual. Gerabah yang dibuat memakai meja putar umumnya simetri putar 360 derajat, tebal dindingnya sama, bahkan perajin gerabah Tuban mampu ketebalan 2-3 mm. Akan tetapi harus cukup menguasai alat meja putar. Untuk mencapai keterampilan tersebut memerlukan waktu yang lama. Perbanyakan perajin belia, harus memiliki cara tersendiri, mengingat untuk menguasai meja putar diperlukan latihan yang terus menerus. Busur Cetak adalah alat termudah membuat pot kembang, mudah diajarkan dan dipraktekan anak –anak dan remaja. Permasalahannya, banyaknya sentuhan tangan anak-anak akan memengaruhi kerapihan hasil cetakan. Tujuannya, perbanyakan perajin baru dari anak-anak dan remaja. Metode, aksi langsung membuat gerabah pot kembang, caranya; Membuat busur cetak, mengajarkan cara mencetak, hasilnya dimasukan ke cetakan pot plastik, dirapihkan, dikeringkan (diangin-anginkan), dihaluskan lalu dibakar. Catatan; Para perajin belia diberi uang saku atau jajanan guna penyemangat. Hasilnya, pembuatan pot kembang, memakai cetakan; Busur Cetak, upaya untuk perbanyakan perajin belia.