Irma Rahmawati
Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif Calon Guru Fisika melalui Model Project Based E-Learning Irma Rahmawati
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v6i2.4158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir kreatif calon guru fisika dan pelaksanaan model project-based e-learning. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data diperoleh melalui observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek menggunakan e-learning Moodle dan keterampilan berpikir kreatif calon guru fisika selama mengikuti pembelajaran. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran dan lembar penilaian keterampilan berpikir kreatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 14 calon guru fisika yang menempuh mata kuliah multimedia pembelajaran fisika pada semester genap 2020/2021 di Tadris Fisika Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin. Teknik analisis data menggunakan deskripsi kualitatif terhadap pelaksanaan pembelajaran dan deskripsi kuantitatif terhadap keterampilan berpikir kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mata kuliah multimedia pembelajaran fisika telah dilaksanakan secara daring berbantuan e-learning Moodle dan menerapkan model project-based learning dengan tahapan 1) penentuan pertanyaan mendasar, 2) merancang proyek, 3) menyusun jadwal, 4) memantau kemajuan proyek, 5) penilaian hasil, 6) evaluasi pengalaman. Persentase pencapaian indikator keterampilan berpikir kreatif calon guru fisika termasuk dalam kategori sangat baik yaitu merinci/ elaboration (91%), sedangkan indikator lainnya termasuk dalam kategori baik, berpikir lancar/fluency (83%), keluwesan/ flexibility (83%), keaslian/ originality (80%). Dengan demikian project-based learning yang dilaksanakan secara daring dengan bantuan e-learning Moodle dapat diimplementasikan dalam perkuliahan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kreatif calon guru fisika. This study aims to describe the creative thinking skills of physics teacher candidates and the implementation of a project-based e-learning model. This research uses a descriptive method. Data were obtained through observation of the implementation of project-based e-learning using Moodle and the creative thinking skills of physics teacher candidates during the lesson. The subjects of this study consisted of 14 physics teacher candidates who took multimedia courses in 2020/2021 at Tadris Fisika, Antasari State Islamic University, Banjarmasin. The results show that the multimedia course had been conducted with Moodle e-learning and applied a project-based learning model. The learning steps are 1) start with the essential question, 2) design project, 3) create a schedules, 4) monitor the progress of project, 5) assess the outcome , 6) evaluate the experience. The percentage of achievement indicators of creative thinking skills for physics teacher candidates is included in the very good category, namely elaboration (91%), while other indicators are included in the good category, fluently (83%), flexibility (83%), originality (80%). Thus, project-based learning with Moodle e-learning can be applied in lectures to develop the creative thinking skills of physics teacher candidates. 
Self-regulated learning mahasiswa dalam pembelajaran daring Irma Rahmawati; Fitri Nur Hikmah; Hasby Assidiqi; Alim Khotami; Junaidi Junaidi
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 10, No 1 (2022): VOLUME 10 NOMOR 1 JUNI 2022
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/eds.v10i1.3441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Self-regulated learning mahasiswa dalam pembelajaran daring saat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah 46 mahasiswa Tadris Fisika UIN Antasari Banjarmasin. Data dikumpulkan menggunakan angket Self-regulated learning yang terdiri dari 17 pernyataan dengan skala Likert 1-5. Indikator Self-regulated learning meliputi strategi kognitif, strategi motivasi, dan strategi perilaku. Item pernyataan dalam angket telah dinyatakan valid dan reliabel (α=0,832). Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif meliputi skor minimal, skor maksimal, mean, dan standar deviasi.  Selanjutnya Self-regulated learning mahasiswa dipersentase dan dikategorisasi menjadi lima kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang, kurang sekali. Hasil penelitian menunjukkan rerata skor Self-regulated learning mahasiswa adalah 58,91 (dengan ketercapaian 69%) dengan SD 7,73; skor minimal 34; skor maksimal 73. Rata-rata persentase setiap indikator adalah strategi kognitif 68%, strategi motivasi 68%, dan strategi perilaku 72%. Self-regulated learning mahasiswa termasuk dalam kategori sangat baik 2%, baik 22%, cukup 65%, kurang 7%, kurang sekali 4%. Sebagian besar Self-regulated learning mahasiswa berada pada kategori cukup. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang intervensi yang dapat meningkatkan Self-regulated learning mahasiswa dalam pembelajaran.
Validity and Students’ Responses to Interactive E-Modules Based on Inquiry Learning Assisted by the Virtual Laboratory on Static Electricity Fatmila Nurliani; Irma Rahmawati; Suryandari Suryandari
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v11i2.16027

Abstract

The development of an interactive e-module based on inquiry learning assisted by a virtual laboratory on static electricity was created to produce innovative learning media and follow the trends of the 5.0 learning era. Therefore, the research was directed at validating the material and media in related modules and measuring students' responses to the modules being developed. This research used Borg and Gall's ten-step research and development model. However, the Borg and Gall development model in this study was modified into six research steps: research and information collecting, planning, developing preliminary from product, preliminary field testing, main product revision, and main field testing. The research respondents were 30 students from class XII IPA at MAN 1 Hulu Sungai Tengah. The product validity results by material experts reached V Aiken's 0.91, and media experts reached V Aiken's 0.96, both of which are in the high validity category. The results of student responses show an average value of 90%, equivalent to a very good product category. Thus, the interactive e-module based on inquiry learning assisted by the virtual laboratory on static electricity is included in the “strongly agree” category to be suitable for use.