Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MASCULINITY TRAITS OF MAUD WATTS AS A FEMALE CHARACTER IN THE SUFFRAGETTE FILM Rastina Rastina; Surya Sili; Nasrullah Nasrullah
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya Vol 3, No 3 (2019): Juli 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.88 KB) | DOI: 10.30872/jbssb.v3i3.2003

Abstract

This study is aimed to reveal how a female character is depicted in the film and to prove that a female character also adopted masculinity traits. The theory of characterization by Boggs and Petrie is used to reveal the depiction of Maud’s character, while to prove that Maud Watts adopted masculinity traits, the writer used the theory of Bem Sex Role Inventory by Sandra L. Bem. This study is conducted as a qualitative content analysis, which adopts the technique of coding categories. The findings of this study reveal that as a female character, Maud Watts is not only adopted femininity traits but also masculinity traits. Maud’s character is depicted through the five tools of characterization according to Boggs and Petrie. Through her appearances, she is masculine and likeable. Through the dialogues, she is independent, confident, ambitious, assertive, competitive, sympathetic and loyal. Through her external action, Maud is ambitious, sympathetic, aggressive and loyal. Through her internal actions, she is sensitive and independent. Next, through reactions of other characters, she is smart, aggressive and ambitious. Those findings prove that as a female character, Maud also adopted masculinity traits. Kajian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana karakter perempuan digambarkan dalam film dan untuk membuktikan bahwa karakter perempuan juga mengadopsi sifat maskulinitas. Teori karakterisasi dari Boggs dan Petrie digunakan untuk mengungkap penggambaran karakter Maud, sementara untuk membuktikan bahwa Maud Watts mengadopsi sifat maskulinitas, penulis menggunakan teori Bem Sex Role Inventory dari Sandra L. Bem. Kajian ini dilakukan sebagai analisis isi kualitatif, yang mengadopsi teknik pengkodean kategori. Temuan kajian ini mengungkapkan bahwa sebagai karakter wanita, Maud tidak hanya mengadopsi sifat feminitas tetapi juga sifat maskulinitas. Karakter Maud digambarkan melalui lima alat karakterisasi menurut teori dari Boggs dan Petrie. Melalui penampilannya, Maud diketahui memiliki sifat maskulin dan menyenangkan. Melalui dialog, Maud mandiri, percaya diri, ambisius, tegas, kompetitif, simpatik, dan loyal. Melalui tindakan luarnya, Maud ambisius, simpatik, agresif, dan loyal. Melalui tindakan internalnya, dia sensitif dan mandiri. Selanjutnya, melalui reaksi dari karakter lain, Maud diketahui sebagai orang yang pintar, agresif dan ambisius. Temuan itu membuktikan bahwa sebagai karakter wanita, Maud juga mengadopsi sifat-sifat maskulinitas. 
ANTI-RACISM: A STUDY OF THE MAIN CHARACTERS IN THE HELP (2009) NOVEL BY KATHRYN STOCKETT Ageline Iban; Surya Sili; Chris Asanti
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya Vol 3, No 3 (2019): Juli 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.398 KB) | DOI: 10.30872/jbssb.v3i3.1916

Abstract

The Help is a novel written by Kathryn Stockett and published in 2009. This novel tells about the lives of black maids who were discriminated by the white master around 1960s in Jackson, Mississippi. This research focused on analyzing the anti-racism of the main characters who are Skeeter, Aibileen and Minny. The purpose of this research was to analyze how the main characters’ anti-racism attitude in The Help novel and to analyze why the main characters become anti-racist people. This research is a qualitative research. This research used two theories, the first is Gordon Allport’s prejudice and discrimination theory and the second is social psychology theory. The result of this research showed that the main characters’ anti-racism attitude such as: verbal antagonism, avoidance and segregation. Meanwhile the factors in social psychology that influence the main characters become anti-racist people are identification factors in social psychology, motive, and social characteristic. Novel The Help adalah novel yang di tulis oleh Kathryn Stockett dan terbit pada tahun 2009. Novel ini bercerita tentang kehidupan para wanita pembantu rumah tangga kulit hitam yang didiskriminasi oleh majikan kulit putih sekitar tahun 1960-an di kota Jackson, Mississippi. Penelitian ini fokus pada menganalisa anti-rasisme dari para tokoh utama yaitu Skeeter, Aibileen dan Minny. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisa bagaimana sikap anti-rasisme dari para tokoh utama dalam novel The Help dan menganalisa mengapa para tokoh utama menjadi seorang yang anti-rasis. Penelitian ini adalah sebuah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan dua teori, teori pertama yaitu  teori prasangka dan diskriminasi dari Gordon Allport dan yang kedua yaitu teori psikologi sosial. Hasil penelitian menunjukan sikap anti-rasisme dari para tokoh utama yang melawan sikap rasis yaitu: lisan antagonisme, penghindaran dan pemisahan. Sementara factor-faktor dalam psikologi sosial yang mempengaruhi para tokoh utama menjadi seorang yang anti-rasis yaitu faktor identifikasi dalam psikologi sosial, motif, dan karakteristik sosial.