Retna Dwi Estuningtyas Retna
Universitas Ibnu Chaldun

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Memperbaiki Tradisi Keilmuan Retna Dwi Estuningtyas Retna
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v1i1.244

Abstract

Tradisi keilmuan bisa kita pahami sebagai pemahaman ilmu pengetahuan secara turun menurun dari para pendahulu yang senantiasa diikuti terus menerus. Ilmu yang ada yang diwariskan dalam masyarakat Islam juga bermacam ragam. Adapun ilmu yang dipahami adalah ada ilmu aqliyah maupun naqliyah. Kedua macam ilmu ini sangatlah diperlukan manusia untuk mengatasi berbagai persoalan hidup yang ada. Keduanya harus dimiliki untuk kebaikan dunia dan akhirat. Keduanya amat diperlukan untuk umat Islam saat ini karena sedang mengalami kemunduran. Umat Islam saat ini sangat terpuruk dan terbelakang dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, padahal sesungguhnya umat Islam dulunya sangat hebat dalam ilmu pengetahuan. Di mana bangsa Barat dan Amerika masih bodoh. Mereka dulunya adalah para pemimpin dalam ilmu pengetahuan. Namun saat ini umat Islam mengalami kemunduran. Ini disebabkan oleh faktor politik dan penjajahan ekonomi. Oleh karena itu perlu diupayakan upaya memperbaiki tradisi keilmuan, agar kejayaan umat Islam dapat kembali diraih.
Memperbaiki Tradisi Keilmuan Retna Dwi Estuningtyas Retna
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v1i1.244

Abstract

Tradisi keilmuan bisa kita pahami sebagai pemahaman ilmu pengetahuan secara turun menurun dari para pendahulu yang senantiasa diikuti terus menerus. Ilmu yang ada yang diwariskan dalam masyarakat Islam juga bermacam ragam. Adapun ilmu yang dipahami adalah ada ilmu aqliyah maupun naqliyah. Kedua macam ilmu ini sangatlah diperlukan manusia untuk mengatasi berbagai persoalan hidup yang ada. Keduanya harus dimiliki untuk kebaikan dunia dan akhirat. Keduanya amat diperlukan untuk umat Islam saat ini karena sedang mengalami kemunduran. Umat Islam saat ini sangat terpuruk dan terbelakang dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, padahal sesungguhnya umat Islam dulunya sangat hebat dalam ilmu pengetahuan. Di mana bangsa Barat dan Amerika masih bodoh. Mereka dulunya adalah para pemimpin dalam ilmu pengetahuan. Namun saat ini umat Islam mengalami kemunduran. Ini disebabkan oleh faktor politik dan penjajahan ekonomi. Oleh karena itu perlu diupayakan upaya memperbaiki tradisi keilmuan, agar kejayaan umat Islam dapat kembali diraih.