Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi skema pembelajaran Pendidikan Agama Hindu di Sekolah Penggerak serta menganalisis kontribusinya terhadap peningkatan kesadaran spiritual siswa. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya pendidikan spiritual dalam membentuk karakter peserta didik yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia sesuai dengan nilai-nilai ajaran Hindu dan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang dilaksanakan di SD Negeri 7 Pedungan dan SD Negeri 10 Pedungan, yang merupakan bagian dari Sekolah Penggerak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skema pembelajaran Agama Hindu diimplementasikan melalui pembelajaran tematik, praktik spiritual (seperti sembahyang bersama dan pembuatan banten), serta penguatan nilai-nilai tatwam asi, tri kaya parisudha, dan tri hita karana dalam kehidupan sehari-hari siswa. Pembelajaran tidak hanya berorientasi pada aspek kognitif, tetapi juga pada afektif dan psikomotorik yang menumbuhkan kesadaran spiritual siswa secara menyeluruh. Implementasi ini sejalan dengan teori pendidikan transformatif dan pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning). Penelitian ini menyimpulkan bahwa skema pembelajaran Agama Hindu di Sekolah Penggerak efektif dalam membentuk spiritualitas siswa dan mendukung visi pendidikan nasional yang holistik.