Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Akuntabilitas Sistem Informasi Manajemen Kearsipan dan E-Dokumen Jarkawi; Riadhul Muttaqin
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2018): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.139 KB) | DOI: 10.21067/jpm.v3i2.2791

Abstract

Archival accountability as a public service in meeting stakeholders and study material for managers in making decisions. Archival activities and e-documents on an agency is a sub-system of a government system that is constantly changing and developing so that changes and developments affect the institution as a sub-system where the sub-systems interact between sub-systems in the system itself. In the future, archives and e-documents will use an electronic system because it is very effective and efficient, critical, outcomes in an activity a manager takes a decision and policy. The problem still uses a lot of document archiving manually so that it takes a long time to find archives that have an impact on activities to be less effective and less efficient. The purpose of providing electronic skills competencies in e-documents. The form of activities carried out in the form of training and workshop management system for e-documents. The benefits of this activity provide a competence in knowledge and skills in managing archives through electronic (e-documents) so that organizational activities become effective efficiently productive and outcomes. Target audiences are kindergarten and paud teachers located in Mandastana sub-district, Barito Kuala district. Implementation Method. Training and Workshop, Discussion and Questions and Answers. Results Training and workshop participants get new insights and skills in e-documents Akuntabilitas kearsipan sebagai pelayanan publik dalam memenuhi stakeholder dan bahan kajian bagi manejer dalam mengambil keputusan. Kegiatan kearsipan dan e-dokumen pada suatu instansi merupakan sub sistem dari suatu sistem pemerintahan yang terus berubah dan berkembang sehingga perubahan dan perkembangan tersebut mempengahui isntansi sebagai sub sistem dimana sub sistem saling berinteraksi antar sub sistem dalam suatu sistem itu sendiri. Kedepannya kearsipan dan e-dokumen akan menggunakan sistem eletronik karena sangat efektif dan efisien, kriatif, outcome dalam suatu aktivitas seorang manejer mengambil suatu keputusan dan kebijakan. Permasalahan masih banyak menggunakan kearsipan dokumen dengan manual sehingga memakan waktu lama dalam mencari arsip yang berdampak terhadap kegiatan menjadi kurang efekti dan kurang efisien. Tujuan memberikan kompetensi ketrampilan elektronik dalam e-dokumen. Bentuk kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan dan workshop manajemen sistem kearsipan e-dokumen.Manfaat kegiatan ini memberikan suatu kompetensi pengetahuan dan ketrampilan dalam pengelolaaan kearsipan melalaui elektronik (e-dokumen) agar kegiatan oragnisasi menjadi efektif efisien produktif dan outcome. Khalayak sasaran adalah guru TK dan Paud yang berada di kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala. Metode Pelaksanaan. Pelatihan dan Workshop, Diskusi dan Tanya Jawab. Hasil Peserta pelatihan dan workshop mendapatkan wawasan dan ketrampilan baru dalam e-dokumen
Peran Dari Bimbingan dan Konseling Terhadap Perkembangan Sosial Pada Remaja Jarkawi; Bambang Ismaya
Jurnal Amal Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2023): August 2023
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/japend.v4i2.46

Abstract

Penelitian ini akan berfokus dengan perkembangan sosial dari remaja. Pada masa ini perkembangan terus berlanjut dan menjadi awal bagi kehidupan sebelum menuju fase dewasa, data yang dikumpulkan menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Dimana penelitian ini akan berfokus pada peran dari bimbingan konseling terhadap perkembangan sosial remaja. Setiap data yang dihasilkan akan dikumpulkan menjadi data baru dan dilihat hubunganya dengan masalah yang diteliti dimana pada penelitian ini berfokus pada tiga variabel sekaligus yang saling berhubungan yaitu bimbingan dan konseling, perkembangan sosial dan remaja. Dimana setiap variabel saling terikat satuu sama lain dan memiliki peranya. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan remaya yaitu teman sebya, pola asuh orang tua dan media sosial. Setiap faktor harus disertai dengan bimbingan agar perkembangan remaja tidak tidak kerah yang meenyimpang karena pengaruh dari faktor-faktor tersebut mengarah kedua araah yaitu positif dan negatif agar pertumbuhan dan perkembangan remaja kearah yang positif maka dilakukanlah bimbingan Kata kunci: Bimbingan dan konseling , Perkembangan sosial dan Remaja.