Muhammad Ilyas Anwar
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSEP KEPRIBADIAN ISLAM MENURUT TAQIYUDDIN AN NABHANI Muhammad Ilyas Anwar; Dewi Ayu Maharani
JURNAL ISLAMIKA Vol 2 No 2 (2019): Jurnal ISLAMIKA
Publisher : Fakultas Studi Islam Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berpikir dan mencari dalil untuk ma’rifat kepada Allah SWT merupakakan kewajiban pertama bagi seorang Mukallaf (orang yang sudah menerima beban taklif ). Dengan mengenal Allah berarti seseorang juga mengenal dirinya. Mengenai mengenal diri manusia sesungguhnya telah banyak teori yang mengarahkan kepada hal tersebut, buktinya adalah dengan banyaknya teori tentang kepribadian baik yang dicetuskan oleh pemikir dari barat maupun oleh ulama Islam. Dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk membahas salah satu teori kepribadian yang sangat jarang dibahas, yaitu teori kepribadian menurut Taqiyuddin An Nabhani terkhusus teori kepribadian Islamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai tambahan referensi dan menambah Khazanah pengetahuan tentang kepribadian manusia. Taqiyuddin An Nabhani adalah seorang ulama kontemporer dari daerah Palestina yang telah melahirkan banyak karya baik di bidang fiqh maupun politik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi, yakni dengan menganalisis berbagai rujukan sumber baik primer maupun sekunder. Setelah peneliti menelaah beberapa sumber maka dapat disimpulkan bahwa menurut Taqiyuddin An Nabhani manusia memiliki dua unsur kepribadian dalam dirinya yaitu pola pikir (‘aqliyah) dan pola sikap (nafsiyah). Pola pikir adalah cara yang digunakan dalam memahami atau memikirkan sesuatu. Dengan ungkapan lain pola pikir adalah cara yang digunakan untuk mengaitkan fakta dengan informasi, atau sebaliknya, berdasarkan suatu landasan atau beberapa kaedah tertentu. Sedangkan pola sikap adalah adalah cara yang digunakan manusia dengan mengaitkan dorongan penyaluran (pemenuhan)nya dengan mafahim (pemahaman) atau cara yang digunakan oleh manusia untuk memenuhi gharizah (naluri) dan kebutuhan jasmani. seseorang bisa dikatakan berkepribadian Islam apabila ia memiliki ‘aqliyah Islamiyah (pola pikir Islam) dan nafsiyah Islamiyah (pola sikap Islam). Apabila salah satu diantara keduanya tidak ada pada diri seseorang maka sesungguhnya ia belum memiliki kepribadian Islam.
Analisis Kelayakan Usaha Kopra Putih di Kabupaten Indragiri Hilir Menurut Perspektif Ekonomi Syariah Muhammad Ilyas; Syahpawi Syahpawi; Jonnius Jonnius
ISLAMIC BUSINESS and FINANCE Vol 3, No 2 (2022): ISLAMIC BUSINESS and FINANCE
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ibf.v3i2.20293

Abstract

This study aims to determine of kopra putih according to perspective of Islamic economics and SWOT analysis of kopra putih. The subject is Farmers in Indragiri Hilir, the object is Analysis of kopra putih business in Indragiri Hilir According to perspective of Islamic Economic. The population sample uses research informants who are selected according to research (accidental sampling). The data techniques are observation, interviews, documentation study. The analysis used is descriptive qualitative. The resource aspect is sufficient, the technical & technological aspects are relatively easy and cheap, the production aspect can produce continuously, the market & marketing aspect has many markets, while the results of BEP Grade A 88 Kg, Grade B 113 Kg and Grade C 807 Kg, the financial aspect of the results of the calculation of NPV Decent Rp. 1,093,785,500> 0, IRR Accepted results of IRR> 12% pa, BC ratio can benefit because the result is 1.16%> 0.85%, PP period 13 years 7 months annual capital return. legal aspects of registered permits, and environmental friendly social & cultural aspects, new job vacancies. As for Strength, districts with the largest land area, Weaknesses in the financial aspect, Opportunities for job and Threats to unregistered permits.