Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Media Film Terhadap Keterampilan Menulis Narasi Pada Mata pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas V SD 02 Pagi Cipayung Santhi Pertiwi; Kitza Valletta Kolen
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang yakni keterbatasan media pembelajaran menulis narasi efektif menjadi kendala yang dihadapi guru. Guru tidak bisa menentukan media seperti apa yang disenangi siswa agar siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran, sehingga siswa sulit menemukan ide untuk dituangkan ke dalam tulisan, siswa pun sulit memusatkan konsentrasinya karena kurangnya pengetahuan dan frekuensi berlatih dalam menulis narasi. Keunggulan-keunggulan media film yaitu cocok untuk mengajarkan keterampilan termasuk di dalamnya adalah keterampilan menulis narasi, mempertinggi minat siswa, membantu mengatasi ketidak aktifan siswa, merangsang diskusi kelas, serta membantu siswa untuk menemukan gagasan dalam mengawali kegiatan mengarang. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh Media Film terhadap Keterampilan Menulis Narasi. Penelitian dilaksanakan di SD 02 Pagi Cipayung, sampel siswa kelas V pada semester II tahun pelajaran 2017/2018. Sampel diambil dengan menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes keterampilan menulis narasi, kemudian dihitung normalitas data menggunakan liliefors dan homogenitas kelas menggunakan barlet. Hasil pengujian normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan kedua kelas homogen. Selanjutnya dianalisa dengan uji t. Hasil penghitungan uji-t, diperoleh harga thitung sebesar 1,92. Harga ttabel pada taraf signifikansi α = 0,05 dan dk = 31 adalah 1,70. Oleh karena harga thitung lebih besar dari pada ttabel (1,92 1,70), maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis kerja diterima. Dengan demikian, Media Film berpengaruh secara signifikan terhadap ketermapilan menulis narasi siswa kelas V sekolah dasar
Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar PKN Siswa Kelas IV SDN Lenggahsari 04 Cabang Santhi Pertiwi
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v5i1.657

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Lenggahsari 04 Cabang Bungin Bekasi, sampel siswa  kelas IV pada tahun pembelajaran 2019/2020. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran kooperatif STAD terhadap hasil belajar siswa kelas IV dalam pembelajaran PKN. Populasi dalam penelitian ini, siswa kelas IV SDN terdiri IV A sebanyak 36 orang siswa dan IV B sebanyak 36 orang siswa. Sampel yang digunakan menggunakan teknik clustering random sampling. Metode Eksperimen dengan post-test Kontrol grup design digunakan uji-t untuk mengumpulkan data analisis dan observasi. Pemilihan ilustrasi riset ini tidak dicoba pengacakan orang, sebab tidak dapat mengganti kelas yang tercipta tadinya. Kelas diseleksi sebagaimana sudah ada sebelum nya. Kelas diseleksi dikerjakan pengacakan. Pengaruh dari kondisi subjek mengenali dirinya dilibatkan dalam eksperimen bisa dikurangi sehingga riset ini menggambarkan pengaruh perlakuan yang diberikan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metode pembelajaran kooperatif STAD berpengaruh signitif terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD penerima PKN. Daei hasil uji-t dapat disimpulkan bahwa uji-t tersebut membuktikan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel jika α = 0,05 yaitu 2,673 2,03 dan skor rata – rata hasil belajar siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dari pada nilai rata –rata kelas control 66,08 63.5
Membangun Sistem Model Learning Style Inventory Untuk Pencapaian Prestasi Belajar Mahasiswa Program E-Learning Rano Agustino; Santhi Pertiwi
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v4i2.418

Abstract

In improving the quality of education by teaching, it is the thing that has the greatest effectiveness. Because of a good and appropriate teaching method, it is likely to increase the absorption of knowledge for students, so that the quality of knowledge from students increases. There are several ways to improve the quality of teaching, one of which is to know the learning styles of these students. Methods to determine learning styles such as Visual Auditorial Kinesthetic (VAK), Learning Style Inventory, Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) and others, but in this study using the Learning Style Inventory (LSI) introduced by David Kolb. To see the Learning Style of each student, an online questionnaire was held. Respondents in this study were online students of the Mohammad Husni Thamrin University Informatics Engineering Study Program with 50 students as respondents. By using the Linear Regression model, it shows a significance value of 0.02 which is less than 5%, so the analysis can be continued. On the other hand, the results are based on the value of R Square, which is 0.099 or 0.1, where it is the Coefficient of Determination or it can be interpreted that the LSI Value Variable has the ability to influence 10% of the Student Value Variable.
Implementasi Metode Sentra terhadap Kecerdasan Majemuk Pada Peserta Didik Kelas I SD Tazkia Global Islamic School Sentul Bogor Santhi Pertiwi
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v4i2.448

Abstract

Hal ini peneliti temukan beberapa hambatan di lapangan, yakni ada seorang anak berumur 7 tahun yang duduk di kursi SD kelas I, anak tersebut mengalami beberapa keterlambatan perkembangan, yaitu bicara yang masih terbata-bata bahasa yang masih belum terstruktur ketika bercerita, kerapihan ketika menyimpan kembali alat main, kerapihan ketika menggunting atau membuat karya, klasifikasi bentuk yang masih harus terus diinformasikan. Selain pengetahuan adapun sikap-sikap yang masih perlu dibangun, seperti rasa  tanggung jawab, kedisiplinan, kesabaran dan rasa percaya diri, sebut saja namanya Ano. hambatan tersebut, peneliti mengobservasi kemampuan berbahasa Ano ketika menceritakan hasil gambar yang dibuatnya, ternyata Ano masih membutuhkan arahan agar dapat berbahasa yang terstruktur. Selain bahasa penelitipun mengobservasi keseharian Ano ketika mengikuti pembelajaran, Ano masih sangat perlu bimbingan dan arahan untuk menggunting dengan rapih, masih perlu mengklasifikasikan suatu benda sesuai dengan bentuknya. Selain pembelajaran penelitipun mengobservasi pembiasaan Ano, dari awal masuk kelas sampai proses belajar mengajar di sekolah selesai, ada beberapa sikap yang perlu Ano bangun terlihat ketika merapihkan alat main atau peralatan miliknya Ano masih butuh arahan agar dapat bertanggung jawab menyimpan kembali pada tempatnya dan agar dapat menjaga barang milik pribadinya dengan baik seperti alat tulis yang masih tertinggal bahkan hilang, selain itu Ano pun perlu membangun kesabaran terlihat ketika harus bergantian bercerita dengan temannya dan terakhir Ano perlu membangun rasa percaya diri terlihat ketika bercerita di depan teman-temannya.Berdasarkan data yang didapat dari peneliti mengenai tahapan-tahapan perkembangan Ano yang perlu dibangun kembali dan dengan mengembangkan kecerdasan majemuk untuk Ano dengan menerapkan metode sentra disetiap pembelajarannya. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai implementasi metode sentra terhadap kecerdasan majemuk pada peserta didik Ano kelas I SD Tazkia Global Islamic School.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) Implementasi metode sentra di SD Tazkia Global Islamic School dan (2) Cara mengembangkan perkembangan yang terlambat pada siswa Ano. Implementasi metode sentra diartikan sebagai suatu proses penerapan metode pembelajaran pada usia emas untuk mengembangan kecerdasan majemuk. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa yang bernama Ano di SD Tazkia Global Islamic School. Pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi,wawancara dan dokumentasi. Peneliti merupakan instrumen utama dalam melakukan penelitian yang dibantu oleh pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi yang dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) implementasi metode sentra terhadap perkembangan kecerdasan majemuk SD Tazkia Gloal Islamic School dilakukan dalam tiga tahap: (a) perencanaan meliputi pembuatan lesson plan (b) pelaksanaan meliputi 4 pijakan yaitu pijakan lingkungan main, pijakan pengalaman sebelum main, pijakan pengalaman saat main dan pijakan pengalaman setelah main. Kecerdasan majemuk yang dikembangkan bisa teridentifikasi dari jenis main yang ditawarkan oleh guru (c) penilaian dilakukan dengan teknik observasi, ceklis, 2) Cara mengembangkan perkembangan yang terlambat pada siswa Ano: (a) data awal berupa hasil wawancara dan hasil observasi awal (b) melakukan berbagai macam jenis main ditiap sentra, (c) melakukan kegiatan pembiasaan yang mengembangkan kecerdasan majemuk. dari awal masuk sekolah sampai pulang sekolah.
HOTS about Environment and Designing Science Serial Books for Digital Learning in Elementary School Ilmi Zajuli Ichsan; Santhi Pertiwi; Yudi Hermawan
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 4 (2022): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i4.2153

Abstract

Environmental education is one of the important aspects of Higher Order Thinking Skills (HOTS)-based elementary school learning. The use of learning media for e-learning implementation requires HOTS-based evaluation. This study aims to perform analysis related to HOTS and the utilization of e-learning in elementary school (SD). The method used in the research is the descriptive method with a survey as the data collection technique. The research instrument is in the form of a test question to measure HOTS based on Anderson’s taxonomy and Ichsan’s taxonomy. The second instrument employed is a questionnaire containing questions related to learning and various obstacles in e-learning. The research finds that the average HOTS score of elementary school students measured using Anderson’s taxonomy is 2.58; whereas, those measured with Ichsan’s taxonomy is 2.27 for all items. The HOTS measurement results using both taxonomies have some differences and one of them is in the C6 realm (create versus develop). The measurement results using the questionnaire suggest that WhatsApp is the frequently-used learning media (65.97%). Moreover, the most ideal learning duration according to the students is less than 3 hours (67.36%). The utilization of learning media become an important matter in the implementation of e-learning to enhance elementary school students’ HOTS. Serial books are an alternative solution so that students can understand environmental material well. The research concludes that differences in HOTS scores occurred between those measured with Anderson’s taxonomy and Ichsan’s taxonomy. Learning media to be further developed should be HOTS-based
Empowerment knowledge of elementary school teachers for supporting green schools Ilmi Zajuli Ichsan; Santhi Pertiwi; Yudi Hermawan
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v4i1.24522

Abstract

Environmental problems including in this case environmental pollution need to be overcome in various ways. Schools as educational institutions need to be examples and role models for the development of environmental-based schools or green schools. The problems that occurred in one of the schools, namely SDS Darul Amal Jampangkulon Sukabumi West Java showed that information related to green schools was still very minimal. The purpose of this activity is to overcome the problem of the low knowledge of elementary school teachers related to efforts to establish green schools. The implementation method used in this activity is through online seminars using a teleconference application. The results of this community service activity indicate that the knowledge score and teacher attitudes have increased related to green school. The average knowledge score at the beginning was 24.79 and increased to 32.62 and teacher attitudes increased from 82.92 to 86.67 for the topic of green school. Green school activities that can be applied in future activities are to familiarize students with being able to sort waste.