Yohanes K.N. Liliweri
Prodi. Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Nusa Cendana Kupang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Instagram sebagai Media Komunikasi Pemasaran dalam Membangun Brand Image Maria A.D. Wainira; Yohanes K.N. Liliweri; Silvania S.E. Mandaru
Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Vol 10 No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jikom.v10i2.3609

Abstract

Maraknya penggunaan media sosial khususunya Instagram sekarang ini, membuat banyak pelaku bisnis di luar sana yang memanfaatkan dan menggunakan Instagram untuk memasarkan produk/brand mereka. Begitupula yang dilakukan oleh Kopi Papa Ganteng. Sebagai sebuah bisnis minuman kopi lokal, brand image yang positif dan kuat sangat diperlukan dan sangat penting bagi Kopi Papa Ganteng karena dapat menjadi hal yang memebedakannya dengan para pesaing atau brand sejenis lainnya. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan komunikasi pemasaran Kopi Papa Ganteng dalam membangun brand image melalui pemanfaatan media sosial Instagram. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah marketing mix theory yang di dalamnya terdapat 4 konsep yaitu product, price, place, dan promotion. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan Subjek penelitiannya yaitu akun Instagram @kopipapaganteng dan Pemilik dari Kopi Papa Ganteng. Dimana data penelitian dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan komunikasi pemasaran Kopi Papa Ganteng dalam membangun brang iamge melalui Instagram melibatkan semua elemen bauran pemasaran atau marketing mix yakni product, price, place, dan promotion. Dimana konsep produk, harga, tempat, dan kegiatan promosi yang dilakukan, dapat memberikan citra yang baik bagi Kopi Papa Ganteng. Kemudian dalam melakukan komunikasi pemasaran, Kopi Papa Ganteng memanfaatkan dengan baik fitur-fitur yang ada di Instagram, seperti fitur Instagram story, fitur highlights, fitur unggahan foto atau video, fitur caption dan hastag.
Strategi Komunikasi Pemerintah Kota Kupang dalam Mensosialisasikan Program Smart City Yohanes K.N. Liliweri; Henny L.L. Lada
Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Vol 10 No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jikom.v10i2.4460

Abstract

Pelayanan publik tidak terlepas dari konsep good governance. Konsep ini dapat berjalan apabila pemerintah melibatkan stakeholder dalam kegiatan ekonomi dan sosial politik bagi kepentingan rakyat yang menganut asas: keadilan, pemerataan, persamaan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas. Untuk mewujudkan hal-hal tersebut dibutuhkan terobosan yang sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi, yaitu konsep Smart City. Konsep ini yang kini diterapkan pemerintah Kota Kupang. Dalam pelaksanaanya, dibutuhkan strategi tepat untuk mensosialisasikan konsep Smart City. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan Pemerintah Kota Kupang dalam Mensosialisasikan Program Smart City serta mengetahui mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan sosialisasi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini diambil dari data primer yang diperoleh dari wawancara mendalam dengan informan dan data sekunder yang diperoleh dari buku, internet, dokumen. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model interaktif dari Miles Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber untuk mendapatkan validitas data. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Pemerintah Kota Kupang harus semakin giat untuk melakukan sosialisasi program smart city dengan memaksimalkan semua potensi sumber daya yang dimiliki. Selain itu infrastruktur pendukung Smart City juga harus ikut dikembangkan serta paradigma masyarakat Kota Kupang yang sebelumnya hanya pasif dalam pelaksanan dan pengawasan terhadap pembangunan dan pemerintahan di Kota Kupang kini menjadi lebih aktif.