Perpustakaan PTS X sebagai unit yang memberikan layanan terhadap pengguna tidak melakukan pengukuran kinerja berdasarkan standar layanan. Untuk meningkatkan layanan yang diberikan terhadap pengguna, diperlukan pengukuran kuantitatif dan kualitatif untuk mengevaluasi kinerja keseluruhan perpustakaan. Pembobotan terhadap setiap kriteria dan setiap indikator dilakukan dengan perbandingan berpasangan sesuai metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Bobot koleksi sebesar 0,331; Fasilitas 0,327; Pelayanan 0,217; Petugas 0,126. Pengukuran setiap indikator mengikuti metode pengukuran dalam ISO 11620:2008. Pengukuran indikator dilakukan terhadap data perpustakaan serta survei kepuasan pengguna. Survei dilakukan dengan menyebarkan 100 kuesioner terhadap pengguna yang sebelumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner dengan SPSS 17. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa model dapat digunakan untuk melakukan pengukuran kinerja layanan perpustakaan Universitas X adapun nilai yang diperoleh pada kategori rendah. Hasil validasi terhadap model yang dibuat dengan melihat adanya kesesuaian antara keadaan nyata dengan hasil pengukuran kinerja perpustakaan PTS X yang ada pada kategori rendah, menunjukkan bahwa model dapat digunakan. Model pengukuran kinerja layanan perpustakaan yang dibuat valid dan layak untuk diujicoba. Kata Kunci: Indikator kinerja, ISO 11620:2008, SNP 010:2011, Perbandingan Berpasangan, Skala Likert.