Agung Heru Setiadi
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TELAAH METODOLOGI JOHN WANSBROUGH DALAM MENAFSIRKAN AL-QUR’AN TENTANG AYAT-AYAT HUKUM DAN SEJARAH Agung Heru Setiadi
Al Qisthas: Jurnal Hukum dan Politik Ketatanegaraan Vol 6 No 1 (2015): Januari - Juni 2015
Publisher : Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakAl-Qur’an merupakan kitab yang paling sering dibaca oleh umat manusia sedunia. Tidak ada kitab yang dibaca berulangulang,baikkeseluruhanmaupunsebagiannya,selainAl-Qur’an.KarenaAl-Qur’an adalah kitab suci umat Islam, dan jumlahkuantitas kaum muslimin mendominasi masyarakat dunia. Selainitu, Al-Qur’an merupakan mu’jizat yang melemahkan semuaargumen batil yang dilontarkan manusia yang tidak mau berimankepada Allah SWT. Di antara para ulama ada pula yang secarakhusus meneliti dan mengkaji Al-Qur’an dengan menggunakanpendekatan Sastra. Tidak hanya cendekiawan muslim yangmenggunakan pendekatan ini dalam mengkaji Al-Qur’an, bahkanironisnya cendekiawan non-muslim pun ikut serta mengkaji AlQur’an.Salah satu cendekiawan non-muslim yang mencobamengkaji Al-Qur’an dengan menggunakan metodologi Sastraadalah John Wansbrough. Dasar pemikiran yangmelatarbelakangi penelitian Wansbrough adalah pertanyaantentang Adakah bukti-bukti sejarah yang riil di masa-masa awalperkembangan Islam? dan Apakah kita punya saksi untukmembuktikan catatan-catatan umat Islam tentang komunitasmereka yang terdahulu, dan tentang sejarah mereka di masalampau?. Kata Kunci : Agama, Al-Qur’an, Pendekatan Sastra, BiografiTokoh.
Penerapan Metode Hypnoteaching untuk Mengembangkan Maharoh al Kalam Agung Heru Setiadi
Al Ahkam Vol. 14 No. 1 (2018): Januari - Juni 2018
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37035/ajh.v14i1.1482

Abstract

Keterampilan berbicara (kalam) adalah kemampuan mengungkapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan pikiran berupa ide, pendapat, keinginan, atau perasaan kepada mitra bicara. Dalam makna yang lebih luas, berbicara merupakan suatu sistem tanda-tanda yang dapat didengar dan dilihat yang memanfaatkan sejumlah otot dan jaringan otot tubuh manusia untuk menyampaikan pikiran dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Bahkan menurut Tarigan berbicara merupakan kombinasi faktor-faktor fisik, psikologis, neurologis, semantik, dan linguistik secara luas sehingga dapat dianggap sebagai alat manusia yang paling penting bagi kontrol sosial Oleh karena itu, sebagai guru bahasa sebaiknya peduli tentang keterampilan ini, akan tetapi pada kenyataannya banyak guru yang tidak mengetahui pentingnya “alat bantu” mengajar berupa metode pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Beberapa diantaranya menggunakan desain metode yang kurang relevan dengan kondisi para siswa dan esensi materi ajar. Dengan demikian masalah yang coba dimunculkan dalam riset ini adalah kurangnya metode efektif dan menarik serta relevan yang digunakan oleh guru bahasa Arab sehingga siswa merasa bosan dan jemu dalam belajar bahasa Arab. Metode hypnoteaching adalah salah satu solusi alternatif yang dianggap dapat mendorong siswa untuk belajar serta mengusir bosan dan jemu ketika belajar bahasa Arab. Hipotesa penelitian ini adalah, kemampuan siswa dalam keterampilan berbicara meningkat setelah menggunakan metode hypnoteaching, dan penggunaan metode hypnoteaching dalam pembelajaran bahasa Arab untuk meningkatkan keterampilan berbicara dapat berjalan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penggunaan metode hypnoteaching, serta untuk mengetahui seberapa efektif penggunaannya pada mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan berbicara. Penelitian ini menggunakan prosedur eksperimen di mana peneliti mendesain Pre-Test dan Post-Test terhadap dua kelompok (Eksperimen dan Kontrol). Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, dan untuk sampelnya adalah 70 mahasiswa-mahasiswi jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) dari dua kelas A dan B pada Fakultas Syariah. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) kemampuan berbicara mahasiswa pada kelompok Eksperimen, baik, dengan hasil rata-rata 86, dan (2) kemampuan berbicara mahasiswa pada kelompok Kontrol, cukup, dengan hasil rata-rata adalah 80, dan (3) tingkat efektifitas penggunaan metode hypnoteaching dalam pengajaran bahasa Arab untuk mengembangkan keterampilan berbicara adalah mencapai nilai t-hitung (2,66) yang lebih besar daripada nilai t-tabel pada tingkat 0,05 (2,00) dan pada tingkat 0,01 (2,65), { 2,00 < 2,66 > 2,65 }. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan metode hypnoteaching dalam pengajaran bahasa Arab untuk mengembangkan keterampilan berbicara adalah efektif. Kata Kunci: Metode Hypnoteaching, Keterampilan Berbicara.