AbstrakAl-Qur’an merupakan kitab yang paling sering dibaca oleh umat manusia sedunia. Tidak ada kitab yang dibaca berulangulang,baikkeseluruhanmaupunsebagiannya,selainAl-Qur’an.KarenaAl-Qur’an adalah kitab suci umat Islam, dan jumlahkuantitas kaum muslimin mendominasi masyarakat dunia. Selainitu, Al-Qur’an merupakan mu’jizat yang melemahkan semuaargumen batil yang dilontarkan manusia yang tidak mau berimankepada Allah SWT. Di antara para ulama ada pula yang secarakhusus meneliti dan mengkaji Al-Qur’an dengan menggunakanpendekatan Sastra. Tidak hanya cendekiawan muslim yangmenggunakan pendekatan ini dalam mengkaji Al-Qur’an, bahkanironisnya cendekiawan non-muslim pun ikut serta mengkaji AlQur’an.Salah satu cendekiawan non-muslim yang mencobamengkaji Al-Qur’an dengan menggunakan metodologi Sastraadalah John Wansbrough. Dasar pemikiran yangmelatarbelakangi penelitian Wansbrough adalah pertanyaantentang Adakah bukti-bukti sejarah yang riil di masa-masa awalperkembangan Islam? dan Apakah kita punya saksi untukmembuktikan catatan-catatan umat Islam tentang komunitasmereka yang terdahulu, dan tentang sejarah mereka di masalampau?. Kata Kunci : Agama, Al-Qur’an, Pendekatan Sastra, BiografiTokoh.