This Author published in this journals
All Journal Jurnal Artefak
Agus Gunawan
Universitas Galuh Ciamis

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SITUS SEMBAH AGUNG Agus Gunawan
Jurnal Artefak Vol 3, No 1 (2015): Maret (Media Cetak)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.925 KB) | DOI: 10.25157/ja.v3i1.1113

Abstract

Desa Batukaras merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Letak Desa Batukaras berada di Kecamatan Cijulang dan di sebelah selatan Ibukota Kabupaten yang berjarak sekitar 120 kilometer. Peziarah yang mengunjungi tempat yang dianggap keramat, termasuk mereka yang datang ke Situs Sembah Agung pada umumnya dilandasi oleh niat, tujuan yang didorong oleh kemauan batin yang mantap. Terdapat berbagai macam motivasi para peziarah datang ke makam keramat tersebut. Salah satu di antara motivasi peziarah datang berkunjung ke Situs Sembah Agung adalah untuk menenangkan batin. Motivasi ini didukung oleh persepsi yang menyebutkan bahwa tempat tersebut adalah tempat yang sakral. Para peziarah merasa menemukan tempat yang cocok dengan maksud atau niat mereka datang ke tempat ini. Para peziarah umumnya telah mengetahui kekeramatan tokoh yang dimakamkan di tempat tersebut. Bahkan peziarah seperti ini melakukan ziarah secara berantai dari suatu makam keramat ke makam keramat yang lainnya. Peziarah datang berkunjung dengan rombongan besar maupun perorangan tentu didorong oleh berbagai motivasi atau niat yang berlainan antara satu dengan lainnya, yang masing-masing mempunyai motivasi yang belum tentu sama, tergantung apa yang akan “diminta dan kepentingan”. Peziarah yang datang berkunjung ini kebanyakan mendengar dan diberitahu oleh teman, tetangga atau kerabatnya tentang “kekeramatan, karisma” tokoh yang dapat memberi harapan untuk hidup yang lebih baik dan lain sebagainya. Mereka ada yang datang karena kemauan sendiri, tetapi ada juga yang diajak atau dianjurkan teman, tetangga atau kerabatnya yang merasa berhasil. Oleh karena itu, cara mereka berkunjung itu ada yang seorang diri, mengajak teman atau saudara, ada pula secara berombongan.Kata Kunci: Ritual dan Situs Sembah Agung
EKSISTENSI MAKAM EYANG DALEM BRATADIKUSUMAH DI DUSUN PASIR AMIS DESA SUKANAGARA KECAMATAN JATINAGARA KABUPATEN CIAMIS Agus Gunawan; Rizka Noorsyamsiah
Jurnal Artefak Vol 2, No 2 (2014): Agustus (Media Cetak)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.485 KB) | DOI: 10.25157/ja.v2i2.1062

Abstract

Makam Eyang Dalem Bratadikusumah merupakan makam leluhur Dusun Pasir Amis yang dikeramatkan yang berasal dari Kesultanan Cirebon sekitar abad ke-18 Masehi. Makam tersebut terbagi ke dalam tiga kompleks dengan nama; keramat Raden Undakan, keramat Eyang Dalem Bratadikusumah, dan Keramat Ceker Kidang yang masing-masing keramat dianggap memiliki pengaruh terhadap siapa saja yang mempercayainya. Masyarakat di sekitar lokasi makam Eyang Dalem Bratadikusumah secara umum menganggap bahwa makam tersebut adalah lokasi untuk melakukan pendekatan diri Tuhan Yang Maha Esa. Namun, tidak jarang sering disalahgunakan sebagai tempat untuk melakukan pemujaan dan meminta-minta. Berbeda halnya dengan pengunjung (peziarah), mereka menganggap bahwa makam Eyang Dalem Bratadikusumah adalah tempat ritual untuk melakukan pemujaan terhadap para roh leluhur, sehingga apa yang dicita-citakan bisa terwujud. Secara religi dampak dari keberadaan makam keramat tersebut baik bagi masyarakat maupun bagi pengunjung ialah; Mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya kelompok-kelompok aliran kepercayaan tertentu yang berada di Dusun Pasir Amis. Namun dengan pemahaman yang salah dari tempat tersebut, diduga menjadi penyebab munculnya kembali kepercayaan animisme dan dinamisme jika tidak diimbangi dengan keimanan yang kuat terhadap Tuhan. Keberadaan makam Eyang Dalem Bratadikusumah adalah sebuah jalan pintas untuk mendapatkan sesuatu baik rizki, kesehatan, maupun kelanggengan jabatan. Berbekal dari kepercayaan yang kuat terhadap kekuatan mistik yang ada di makam Eyang Dalem Bratadikusumah, peziarah menyandarkan harapan di dalam batin mereka.Kata Kunci: Bratadikusumah dan ZiarahABSTRACTThat Eyang Dalem Bratadikusumah’s Grave is the glorious grave in Dusun Pasir Amis respected come from Kesultanan Cirebon about eighteenth century. This grave divided into three complexes in the name; Keramat Raden Undakan, Keramat Eyang Dalem Bratadiksumah, and keramat Ceker Kidang that each keramat regarded have an influence for everybody who believes in that. The people who live in location Eyang Dalem Bratadikusumah’s grave in generally regarding that the grave is a location to bring self with God. However, it is seldom accused as place of sacrifice. Different with the visitor (peziarah), they regard that Eyang dalem Bratadikusumah’s grave is a place of ritual worship for soul of glorious, so the passion can be true. In religious the impact of the location of respected grave for the people who live in there or the visitor as follows; to increase faith and piety with God. It shows with many sure faith groups which there in Dusun Pasir Amis. How ever with misunderstanding from this place, estimated become a cause of back appear animism and dynamism if not balance with a strong faith for God. The location of Eyang Dalem Bratadikusumah’s grave is the short way for get something such livelihood, health, and also eternity of duty. In a strong faith for a mystical anxiety in Eyang Dalem Bratadikusumah’s grave, the visitors realize the hopes in their soul.Keywords: Bratakusumah and Ziarah