This Author published in this journals
All Journal Jurnal Geografi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERSEBARAN INTRUSI AIR LAUT PADA AIRTANAH FREATIK DI DESA RUGEMUK KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG Nahor M Simanungkalit; Walbiden Lumbantoruan
JURNAL GEOGRAFI Vol 8, No 2 (2016): Jurnal Geografi
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v8i2.5778

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui salinitas airtanah oleh intrusi air laut pada aqifer air tanah freatik di Desa Rugemuk (2) Mengetahui ketinggian batasan antara air tawar dan air asin (zona interface ) pada air tanah di Desa Rugemuk, (3) Mengetahui sebaran intrusi air laut pada aqifer airtanah freatik melalui sumur penduduk di Desa Rugemuk.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rugemuk. Populasi dari penelitian ini adalah air tanah di Desa Rugemuk, dengan sumur gali sebagai sumber data. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik acak sistematis random (systematic random sampling) yaitu sebanyak 27 sumur gali mewakili 27 grid (bujur sangkar) 2 cm x 2 cm.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, studi dokumenter, dan teknik pengukuran. Teknis analisis data yaitu dengan teknis analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Intrusi air laut pada air tanah freatik di Desa Rugemuk memiliki nilai salinitas yang bervariasi berkisar 0,9 – 3,55 g/l. Salinitas berbahaya (kadar garam > 2,1 %o) berkisar 40,74 % , salinitas meragukan (kadar garam 0,525 – 1,4 %o) berkisar 22,23 %, dan salinitas diizinkan (kadar garam 0,525 – 1,4 %o) berkisar 37,03 %. (2) Keadaan zona interface di Desa Rugemuk masih dalam kondisi yang seimbanga (masih jauh dibawah muka air tanah yaitu berkisar 16 s/d 179,2 m). (3) Persebaran intrusi airlaut di Desa Rugemuk bervariasi, ditandai dengan perbedaan kadar garam pada jarak geometrik yang sama dari garis pantai.Kata Kunci : Intrusi Air Laut, Interface, Sebaran Intrusi Air Laut
MEKANISME DAN RANCANGAN KONVERGENSI MEDIA PADA MATA KULIAH GEOLOGI DASAR JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FIS UNIMED Nahor M Simanungkalit; Walbiden Lumbantoruan
JURNAL GEOGRAFI Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Geografi
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v8i1.5331

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Meningkatkan proses pembelajaran geologi dasarmelalui pemanfaatan konvergensi multi media, (2) Meningkatkan ketuntasan pembelajaranmahasiswa pada mata kuliah geologi dasar dengan penggunaan konvergensi multi mediamelalui .Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliahgeologi dasar pada semester ganjil tahun akademik 2013/2014. Dalam penelitian inipembelajaran geologi yang kompleks dapat dijelaskan menggunakan multi media(penggabungan berbagai tipe media- teks, foto, grafik, suara, video, dan animasi) untukmenjelaskan konsep-konsep ilmiah dan fenomena geologi. Bagaimana mekanismekonvergensi media pembelajaran diterapkan untuk meningkatkan aktifitas/proses danketuntasan pembelajaran bagi mahasiswa. Data aktifitas pembelajaran diperoleh melaluiobservasi, dan data hasil belajar diperoleh melalui pretest dan posttest.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan mekanisme konvergensi multi media (1)Objek langsung di lapangan berupa batuan beku, batuan sedimen, tanah, lapisan batuan danlapisan tanah, (2) Animasi computer : lapisan bumi, lapisan batuan, pergerakan lapisankerak bumi, (3) Lembar gambar dan maket pergerakan lapisan kerak bumi, dapatmeningkatkan aktifitas pembelajaran dengan partisipasi lebih dari 70 % pada siklus II,dibandingkan dengan konvergensi multi media pada siklus I : (1) lembar gambar, dan (2)animasi computer, menunjukkan aktifitas pembelajaran kurang aktif dengan persentasepartisipasi kurang dari 70 %. Ketuntasan pembelajaran klasikal dengan nilai KKM 70 padasiklus II 91,66 % sedangkan siklus I 87,5 %.Kata Kunci : Mekanisme konvergensi media, rancangan konvergensi media