Donatus Bayo
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Inflasi dan Bi Rate Terhadap Volume Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia (2016-2018) Donatus Bayo; sri wahyuni jamal
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 3 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Studi : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Inflasi dan BI rate terhadap volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia dari Januari 2016 sampai dengan Desember 2018. Metodologi : Penelitiana ini menggunakan data timeaseries bulanan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil : Hasil analisis regresi alinier berganda dengan metode uji parsial dana menggunakan perhitungan dengan program SPSS, dimana variable dependen (volume perdagangan saham) dan variabel independen (inflasi dan BI rate) ditemukan bahwa variable BI rate berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan negatif terhadap volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan variable inflasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. Yang artinya apabila BI rate naik maka volume perdagangan saham turun, demikian juga sebaliknya apabila BI rate mengalami penurun volume perdagangan saham mengalami kenaikan. Sedangkan inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham diaBursa Efek Indonesia. Manfaat : Penelitian inia agar bermanfaat bagi para investor dan untuk menjadi bahan pertimbangan saat berinvestasi.Hal ini baik dilakukan agar mendapatkan keuntungan saham yang lebih besar dan tidak mengakibatkan kerugian. Dan dibutuhkan kebijakan dari pemerintah seperti kebijakan moneter, serta meningkatkan produksi dan menambah jumlah barang di pasar, masyarakat lokal juga bisa membantu penguatan rupiah dengan cara mencintai produksi dalam negeri, dan Bank Indonesia menurunkan suku bunga kebijakan agar terjaganya stabilitas dan mendukung pemulihan ekonomi negara.