Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANAN ILMU DALAM BERKEMBANGNYA FAHAM ISLAM INTOLERAN Risda Sufidiana; Jamilatul Mala; . Masyhuri
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 3, No 1 (2021): Third Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maraknya faham intoleran di Indonesia menyebabkan perpecahan. Pemikiran-pemikiran yang berdasarkan rasio dan tidak dilandasi dengan ilmu Islam membuat seseorang terjerumus kedalam pemikiran dan perbuatan yang justru menjauh dari ajaran yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan agar masyarakat memahami pentingnya peranan ilmu pengetahuan dalam perkembangan zaman agar tidak terjerumus pada paham intoleran. Dengan adanya ilmu yang berkembang yang dilandasi dengan Alquran dan hadits yang diharapkan mampu mengimbangi perkembangan yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Peneliti mengambil sumber data dari dokumentasi. Dalam penelitian ini ditemukan ayat Al-quran yang menjadi dasar faham intoleran yang tidak dikaji susuai asbabun nuzulnya. Hal ini berdampak pada aksi menyeleweng dari pancasila dan nasionalisme. Perkembangan ini berpotensi menggeser cara pandang budaya Indonesia, berpotensi mengarah pada demonstrasi kekejaman dan matinya falsafah Pancasila.
Nilai Keislaman Dalam Tradisi 'Kenduren' Bagi Masyarakat Wonosalam Kabupaten Jombang risda sufidiana; Izzatin Nisa'; Masyhuri Masyhuri
Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya Vol 27 No 1 (2021): PARADIGMA: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/paradigma.v27i1.1351

Abstract

Religion is a symbol of the value of obedience to the God. Culture also contains value and symbol so that humans can live in. According to Ahlusunnah Wal-jama'ah, the values of tradition and cultural is a character that have social attitudes in culture (socio-cultural); Tawassuth (moderate), Tasamuh (tolerant), and Tawazun (harmony). 'Kenduren’ is an annual tradition to express gratitude for blessing of the Bido Durians’ harvest in Wonosalam, Jombang. This study used descriptive qualitative research method and three approaches; data approach, the researcher perspective approach, and theoretical approach. It is found that the attitudes of Tawassuth, Tasamuh, and Tawazun are implemented in the tradition of 'Kenduren'. The indicators are all the people are welcome, respecting each other for the people who conducted grave pilgrimages, a good relationship between the government and the people in respecting the issues of status, position or group, that all of them are in the corridor of maqasid al-shariah.