Proses berpikir adalah tahap-tahap atau fase yang dilalui seseorang dalam melakukan aktivitas mental yang terjadi selama melakukan generelisasi hubungan fungsional. Dalam menyelesaikan soal atau masalah tertutup atau terbuka (open ended), siswa melakukan proses berpikir. Proses berpikir setiap siswa tentu berbeda-beda sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal open ended berdasarkan tahapan Moson kelas VIII pada materi sistem persamaan linier dua variabel. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah 2 siswa dari masing-masing siswa yang berkemampuan matematika tinggi dan rendah yang ditentukan berdasarkan nilai pada tes kemampuan matematika. Instrumen utamanya adalah peneliti sendiri, sedangkan instrumen pendukungnya adalah lembar tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap entry siswa berkemampuan matematika tinggi dan rendah memenuhi indikator yaitu dapat menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal. Pada tahap attack, siswa dapat menentukan dan menerapkan strategi dengan meggunakan langkah-langkah penyelesaian dengan 2 cara penyelesaian serta dapat mengoperasikan langkah-langkah dengan tepat. Sedangkan siswa berkemampuan matematika rendah dapat menentukan langkah-langkah penyelesaian dengan 2 cara penyelesaian serta subjek dapat mengoperasikan langkah-langkah, namun kurang teliti dalam melaksanakan penyelesaian pada cara pertama sehingga terjadi kesalahan dalam pengoperasianya, akan tetapi pada cara kedua dapat menyelesaikan dengan tepat. Pada tahap review siswa berkemampuan matematika tinggi dan rendah memenuhi indikator yaitu dapat membuat kesimpulan yang hasilnya siswa berkemampuan matematika tinggi dapat menemukan 3 jawaban benar dan siswa berkemampuan matematika rendah menemukan 1 jawaban yang benar.