Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SIKAP PETANI TERHADAP PROGRAM COMMUNITY DEVELOPMENT (CD) TERNAK SAPI SISTEM BERGULIR PT. TOBA PULP LESTARI, TBK (Studi Kasus : Kecamatan Porsea dan Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir) Baginda Siregar; Lily Fauzia, Emalisa
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 11 (2013): Vol 2 No 11 November 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.597 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian dilakukan untuk mengetahui sikap petani terhadap program Community Development (CD) ternak sapi sistem bergulir, mengetahui hubungan karakteristik sosial ekonomi petani dengan sikap petani terhadap Program Community Development (CD) ternak sapi sistem bergulir, mengetahui apa saja kendala-kendala yang dihadapi petani dalam menjalankan program tersebut. Adapun sampel berjumlah 30 petani yang berada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Porsea dan Kecamatan Parmaksian. Data dianalisis dengan menggunakan uji beda rata - rata dan dengan metode penskalaan likert. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan yang pertama menunjukkan bahwa dari 30 petani sampel dimana 22 orang (73,33 %) memiliki sikap positif terhadap program tersebut dan 8 orang (26,67 %) menyatakan sikap negatif terhadap program tersebut, kedua ada hubungan antara karakteristik sosial ekonomi petani yaitu jumlah tanggungan petani dengan sikap petani terhadap Program Community Development (CD) ternak sapi sistem bergulir, ketiga kendala-kendala yang dihadapi petani dalam pelaksanaan program tersebut yaitu kurangnya modal petani dalam pembuatan kandang, sebagian kecil petani kesulitan dalam pembudidayaan ternak sapi, ketersediaan pakan hijau yang kurang mencukupi, proses tahap perguliran yang kurang transparan dan kebiasaan petani yang masih tradisional. Kata Kunci : Sikap Petani, Program Community Development (CD), Ternak Sapi.
KEBERADAAN PASAL 171 C KOMPILASI HUKUM ISLAM PASCA PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 368 K/AG/1995 TANGGAL 16 JULI 1998 Baginda Siregar
VERITAS Vol 2 No 2 (2016): VERITAS
Publisher : Jurnal Program Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.551 KB) | DOI: 10.34005/veritas.v2i2.77

Abstract

Islamic inheritance law has a "demarcation" very strict for those who are not thesame religion (Islam) and do not inherit each other. Moreover, the behavior of"apostasy" is an act of treason to Muslim families, hurting and embarrassing forparents, family and relatives. So if there are children or heirs apostate then basedon Islamic law of inheritance of his severed relationship. It is a norm adopted andis believed by Muslims. But based on the jurisprudence of the Supreme Courtlapsed remain synchronized their rights through was borrowed. Jurisprudence onwas borrowed for non-Muslims is a violation of articles 2 and 49 LAW OF THEREPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 3 YEAR 2006 CONCERNING THEAMENDMENT OF LAW NUMBER 7 IN 1989 ON THE TRIAL OF RELIGION.Ignoring Article 171 c, that hindered religious difference in terms of inheritanceheir.Adding to the norm of article 209 KIH, that the heir to the non-Muslims"rehabilitated" and get a share based on the position was borrowed.
Rancang Bangun Sistem Mendeteksi Kebocoran Pdam Menggunakan Sensor Tekanan Berbasis Pid-Fuzzy Siregar, Baginda; Ananta Satria Bagita
Jurnal Software Engineering and Computational Intelligence Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : Informatics Engineering, Faculty of Computer Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jseci.v1i2.3490

Abstract

Deteksi kebocoran pipa saluran distribusi pada proses pendistribusian air ke konsumen sangat penting. Pada saat ini, banyak penelitian yang telah membahas cara mendeteksi kebocoran dan mengendalikan debit air. Adityo Wibowo dalam penelitiannya membahas tentang pengendali distribusi air pada jaringan pipa rumah secara otomatis menggunakan metode fuzzy logic. Namun, penelitian ini memiliki kelemahan karena kebocoran di deteksi berdasarkan debit aliran air sehingga sulit menentukan kebocoran yang berada disambungan pipa.Pada penelitian ini penulis menggunakan metode fuzzy-PID controller. Metode fuzzy digunakan untuk menentukan nilai parameter PID yang meliputi proportional gain (Kp), integral gain (Ki), dan derivative gain (Kd) berdasarkan nilai error yang di dapatkan dari pembacaan sensor. Dengan demikian, melalui penelitian ini sistem pendeteksian kebocoran air pada saluran pipa PDAM dapat dilakukan secara efisien dan otomatis karena ketika terjadi kebocoran tekanan air antara pipa yang bocor dan yang normal tidak akan sama besar.
Sistem Pengendalian Water Pump Untuk Mengatur Tinggi Level Air Dengan Fuzzy siregar, baginda; Muhammad Andre Apriansyah
Jurnal Software Engineering and Computational Intelligence Vol 2 No 01 (2024)
Publisher : Informatics Engineering, Faculty of Computer Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jseci.v2i01.3514

Abstract

Di beberapa wilayah Sumatera Selatan pada musim kemarau air bersih sulit ditemukan. Warga setempat mengandalkan sumber mata air dari perbukitan yang jauh dari pemukiman. Air bersih yang baik memiliki kriteria dan mutu, PDAM ialah perusahaan pengolah air yang tidak layak menjadi air bersih layak konsumsi. PDAM memiliki plant Water Treatment sebagai tempat untuk mengelola air bersih. Salah satu prosedur pada plant ialah pengendalian level air secara konvensional. Masih ada tingkat error pada pengendalian level secara konvensional. Dibutuhkan kendali pada tingkat error agar pengendalian lebih efisien. Penerapan logika fuzzy digunakan untuk memperkecil tingkat error. Logika fuzzy digunakan untuk kendali output nilai PWM motor pada plant serta memiliki masukan pembacaan jarak dari sensor IR SHAR GP2Y0A21. Nilai PWM ditentukan dari aturan fuzzy berdasarkan nilai error dan beda error yang dihasilkan dari pembacaan jarak oleh sensor. Nilai PWM yang dihasilkan berasal dari himpunan fuzzy. Dari hasil yang dilakukan, pada saat level air 6 cm nilai error 14 serta nilai PWM yang dihasilkan sebesar 221 nilai PWM masuk pada himpunan cepat dan sangat cepat. Nilai PWM akan turun sampai nilai error 0 menghasilkan nilai PWM sebesar 190 yang masuk pada himpunan sedang. Penggunaan logika fuzzy pada plant bagian level tepat dilakukan untuk mengendalikan pompa sesuai pada tingkat error yang dihasilkan.