Elda Iba Slamet
Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Maluku Tengah Program Pascasarjana Magister Agribisnis Universitas Pattimura Ambon

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PENGUSAHA BABES DI NEGERI YAPUTIH KECAMATAN TEHORU KABUPATEN MALUKU TENGAH Elda Iba Slamet; Aphrodite M Sahusilwane; Stephen F. W Thenu
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 9, No 3 (2021): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v9i3.1215

Abstract

Negeri Yaputih  Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku Tengah merupakan suatu negeri yang memiliki sumber daya alam yang mampu diusahakan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi rumahtangga. Kondisi tersebut tentu akan membuka kesempatan  kerja bagi perempuan negeri Yaputih untuk berperan lebih luas disektor publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan dan strategi pemberdayaan perempuan pengusaha Babes di Negeri Yaputih Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku Tengah. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dalam mengusahakan babes para perempuan pengusaha babes dalam melakukan produksi babes masih sangat tradisional dan masih jauh dari apa yang diharapkan. Mencermati hal diatas strategi yang perlu dilakukan adalah : Peningkatan Sumber Daya Manusia  (SDM), adanya dukungan dan penyuluhan dari instansi terkait,  pembentukan kelembagaan ekonomi,  pembentukan kelompok usaha bersama, menjalin  kemitraan, peningkatan pengetahuan tentang manajemen, penggunaan teknologi serta mencari peluang  informasi pasar.  Hasil penelitian lainnya bahwa kontribusi babes terhadap pendapatan rumahtangga lainnya sebesar 69.5% dengan Total rata - rata nilai R/C Ratio sebesar 2.22 dan total rata – rata nilai B/C Ratio sebesar 1,22 yang artinya diri sisi penerimaan dan pendapatan pengusahaan babes ini layak untuk diusahakan.