M. Aminsyah
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA KEHANCURAN AGREGAT AKIBAT TUMBUKAN DALAM CAMPURAN ASPAL M. Aminsyah
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 9, No 2 (2013)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.019 KB) | DOI: 10.25077/jrs.9.2.50-71.2013

Abstract

Salah satu transportasi yang berkembang di Indonesia adalah transpotasi darat, dimana kegiatan masyarakat tidak terlepas dari sarana dan prasarana transportasi tersebut. Perkerasan jalan yang bermutu baik sangat menunjang bagi kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Akibat dari kegiatan masyarakat ini menyebabkan terjadi pergerakan dari satu tempat ke tempat yang lain yang mempengaruhi volume lalu lintas. Volume lalu lintas berbanding lurus dengan kegiatan masyarakat. Semakin meningkat kegiatan masyarakat maka volume lalu lintas akan semakin tinggi. Dibutuhkan sarana dan prasarana transportasi yang memadai untuk menunjang kegiatan masyarakat, diantaranya melakukan peningkatan ketahanan jalan raya dalam menerima beban lalu lintas yang semakin tinggi. Hal tersebut dapat tercapai dengan meningkatkan mutu perkerasan jalan. Material utama pembentuk lapisan perkerasan jalan adalah agregat, yaitu 90-95 % dari berat campuran perkerasan. Agregat yang digunakan harus memenuhi persyaratan yang ada, disini lebih dikhususkan pada nilai kehancuran agregat (AIV) terhadap beban tumbuk. Penelitian ini menggunakan campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) gradasi halus. Campuran yang sesuai dengan spesifikasi dibandingkan dengan beberapa kombinasi nilai kehancuran agregat (AIV) yang berbeda. Berdasarkan penelitiaan ini diperoleh bahwa penggunaan nilai kehancuran agregat (AIV) terendah memberikan nilai kadar aspal optimum yang kecil, nilai stabilitas tinggi, kelelehan yang rendah, VIM yang besar, MQ yang kecil, dan VMA yang kecil dibandingkan dengan campuran lain. Keywords: Perkerasan Jalan, AIV, AC – WC, Parameter Marshall
PENGARUH KEPIPIHAN DAN KELONJONGAN AGREGAT TERHADAP PERKERASAN LENTUR JALAN RAYA M. Aminsyah
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 6, No 1 (2010)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.123 KB) | DOI: 10.25077/jrs.6.1.23-36.2010

Abstract

Penyediaan material konstruksi jalan yang sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi yang berlaku merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas jaringan jalan. Material utama pembentuk lapisan perkerasan jalan adalah campuran agregat (90-95% dari berat campuran perkerasan) dan aspal. Agregat kasar berupa batu pecah pada umumnya didapat dari hasil pemecahan batu-batu berukuran besar oleh alat pemecah batuan (stone crusher). Bentuk butir yang paling banyak ditemukan yaitu berbentuk kubus (persegi), pipih (flaky) dan lonjong (elongated). Pada penelitian ini diteliti pengaruh bentuk butiran pipih (flakyness) dan bentuk butiran lonjong (elongated) terhadap perkerasan lentur jalan raya. Penelitian ini menggunakan campuran Hot Rolled Sheet Wearing Course (HRS-WC). Penelitian ini memperbandingkan campuran standar yang sesuai dengan spesifikasi (agregat kasar dan agregat halus menggunakan batu pecah) dengan beberapa kombinasi pemakaian agregat kasar pipih/lonjong untuk campuran perkerasan. Hasil penelitian didapatkan persentase penggunaan agregat kasar yang pipih/ lonjong yang aman digunakan sebagai material adalah sebesar 43% dimana apabila melebihi nilai tersebut, maka parameter Marshall yang didapatkan tidak sesuai dengan spesifikasi campuran HRS-WC lagi. Keywords : parameter Marshall, Hot Rolled Sheet Wwearing Course (HRS-WC), flakyness, elongated.