Lyra Vellaniza Ferbita
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Digital Branding Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Melalui Media Sosial Lyra Vellaniza Ferbita; Yanti Setianti; Susanne dida
Jurnal Ilmu Komunikasi Acta Diurna Vol 16 No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Ilmu Komunkasi FISIP Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.646 KB) | DOI: 10.20884/1.actadiurna.2020.12.2.2865

Abstract

Media Sosial menjadi salah satu media yang digunakan LIPI untuk menghilangkan anggapan yang kaku dan birokratis. Media sosial digunakan untuk memasyarakatkan hasil penelitian dan menjadi media untuk melakukan branding yakni melalui strategi digital branding. Tujuan dari penulisan ini adalah mengetahui bagaimana strategi digital branding media sosial LIPI dibuat untuk memasyarakatkan hasil riset dan membentuk citra positif lembaga. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan studi literatur dan melakukan wawancara dengan pengelola media sosial LIPI dan koordinator media massa LIPI. Adapun hasil penelitian yakni, Tim Humas LIPI dalam membuat strategi digital branding sesuai dengan pendekatan I-Branding yakni, Understanding Customer yakni media sosial dibuat dengan memperhatikan kebutuhan informasi followers yang berbeda-beda pada setiap platform media sosial, Marketing Communication yakni sebagai sebuah brand LIPI memahami pentingnya komunikasi dua arah dengan followersnya agar tercipta komunikasi positif, Interactivity yakni media sosial sebagai wadah berdiskusi dan menstimulasi publik untuk berdiskusi memberikan masukan terkait lembaga, dan Content yakni konten informasi dibuat menarik, mudah dipahami, menggunakan bahasa popular dan telah terverifikasi ilmiah sehingga dapat dipertanggung jawabkan. Dalam mengelola media sosialnya, Tim Humas LIPI melakukan pemetaan khalayak yang menentukan jenis konten dan informasi yang akan diposting di media sosial. Dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan keterbatasan dan hambatan dalam peralatan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan pendanaan dapat diatasi dengan strategi digital branding yang tepat sehingga salah satu media sosial LIPI yakni Instagram memiliki followers terbanyak se LPNK di bawah Kementerian Riset dan Teknologi RI dan menjadi rujukan informasi sains.
Optimalisasi Pengelolaan Media Sosial YouTube dan Facebook @lipiindonesia sebagai Media Komunikasi Sains Lyra Vellaniza Ferbita
Jurnal Ilmu Komunikasi Acta Diurna Vol 18 No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Ilmu Komunkasi FISIP Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.985 KB) | DOI: 10.20884/1.actadiurna.2022.18.1.4608

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang optimalisasi pengelolaan media sosial Youtube dan Facebook @lipiindonesia yang digunakan sebagai media komunikasi hasil riset oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan media sosial dan bagaimana optimalisasi yang dilakukan oleh Humas di LIPI untuk mengatasi ketimpangan pada pengelolan media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini adalah, pengelola media sosial menemukan sejumlah hambatan internal dan eksternal dalam proses pengelolaan media sosial. Hambatan tersebut ternyata menyebabkan ketimpangan dalam pengelolaan media sosial. Pengelola media sosial juga perlu melakukan sejumlah upaya optimalisasi pada akun YouTube dan Facebook @lipiindonesia agar kedua media sosial tersebut dapat lebih optimal sebagai media komunikasi sains.
Optimalisasi Pengelolaan Media Sosial YouTube dan Facebook @lipiindonesia sebagai Media Komunikasi Sains Lyra Vellaniza Ferbita
Jurnal Ilmu Komunikasi Acta Diurna Vol 18 No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Ilmu Komunkasi FISIP Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.985 KB) | DOI: 10.20884/1.actadiurna.2022.18.1.4608

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang optimalisasi pengelolaan media sosial Youtube dan Facebook @lipiindonesia yang digunakan sebagai media komunikasi hasil riset oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan media sosial dan bagaimana optimalisasi yang dilakukan oleh Humas di LIPI untuk mengatasi ketimpangan pada pengelolan media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini adalah, pengelola media sosial menemukan sejumlah hambatan internal dan eksternal dalam proses pengelolaan media sosial. Hambatan tersebut ternyata menyebabkan ketimpangan dalam pengelolaan media sosial. Pengelola media sosial juga perlu melakukan sejumlah upaya optimalisasi pada akun YouTube dan Facebook @lipiindonesia agar kedua media sosial tersebut dapat lebih optimal sebagai media komunikasi sains.
Strategi Digital Branding Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Melalui Media Sosial Lyra Vellaniza Ferbita; Yanti Setianti; Susanne dida
Jurnal Ilmu Komunikasi Acta Diurna Vol 16 No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Ilmu Komunkasi FISIP Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.646 KB) | DOI: 10.20884/1.actadiurna.2020.12.2.2865

Abstract

Media Sosial menjadi salah satu media yang digunakan LIPI untuk menghilangkan anggapan yang kaku dan birokratis. Media sosial digunakan untuk memasyarakatkan hasil penelitian dan menjadi media untuk melakukan branding yakni melalui strategi digital branding. Tujuan dari penulisan ini adalah mengetahui bagaimana strategi digital branding media sosial LIPI dibuat untuk memasyarakatkan hasil riset dan membentuk citra positif lembaga. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan studi literatur dan melakukan wawancara dengan pengelola media sosial LIPI dan koordinator media massa LIPI. Adapun hasil penelitian yakni, Tim Humas LIPI dalam membuat strategi digital branding sesuai dengan pendekatan I-Branding yakni, Understanding Customer yakni media sosial dibuat dengan memperhatikan kebutuhan informasi followers yang berbeda-beda pada setiap platform media sosial, Marketing Communication yakni sebagai sebuah brand LIPI memahami pentingnya komunikasi dua arah dengan followersnya agar tercipta komunikasi positif, Interactivity yakni media sosial sebagai wadah berdiskusi dan menstimulasi publik untuk berdiskusi memberikan masukan terkait lembaga, dan Content yakni konten informasi dibuat menarik, mudah dipahami, menggunakan bahasa popular dan telah terverifikasi ilmiah sehingga dapat dipertanggung jawabkan. Dalam mengelola media sosialnya, Tim Humas LIPI melakukan pemetaan khalayak yang menentukan jenis konten dan informasi yang akan diposting di media sosial. Dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan keterbatasan dan hambatan dalam peralatan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan pendanaan dapat diatasi dengan strategi digital branding yang tepat sehingga salah satu media sosial LIPI yakni Instagram memiliki followers terbanyak se LPNK di bawah Kementerian Riset dan Teknologi RI dan menjadi rujukan informasi sains.