Nurmiaty Nurmiaty
Pangkep State Polytechnic of Agriculture

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN KARET (Havea brasiliensis) di KECAMATAN TONDONG TALLASA KABUPATEN PANGKEP PROVINSI SULAWESI SELATAN Nurmiaty Nurmiaty; Baso Darwisah; Miss Rahma Yassin
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 8 No 2 (2019): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.963 KB) | DOI: 10.51978/agro.v8i2.76

Abstract

Produksi pertanian yang tinggi dan berkelanjutan, hanya dapat dicapai dengan praktik pertanian yang didasarkan pada daya dukung lahan (carrying capacity) yang diindikasikan dengan kemampuan lahan dan kesesuaian lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan di Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep untuk pengembangan tanaman karet. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk survey dengan memperbandingkan (matching) antara kualitas dan karakteristik lahan sebagai parameter dengan keriteria kelas kesesuaian lahan yang telah disusun berdasarkan persyaratan penggunaan atau persyaratan tumbuh tanaman karet. Penentuan kelas kesesuaian lahan dengan memperbandingkan dengan kriteria kesesuaian lahan berdasakan kriteria Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Indonesia (2016), yang diadaptasi dari metode FAO (1976). Hasil analisis kesesuaian lahan disimpulkan bahwa kelas kesesuaian lahan aktual wilayah study S3wrs (sesuai marginal dengan faktor pembatas ketersediaan air, media perakaran, dan terrain). Dengan tingkat pengelolaan tinggi, maka kelas kesesuaian lahan potensial dapat menjadi S3rs (sesuai marginal dengan faktor pembatas media perakaran, dan terrain).
KAJIAN ASPEK AGROKLIMAT, BIO FISIK DAN AGRONOMIS PENGEMBANGAN INDIKASI GEOFRAFIS JERUK BESAR MERAH PANGKEP KABUPATEN PANGKAJENE KEPULAUAN Dahlia Dahlia; Nurmiaty Nurmiaty; Rahmad Rahmad; Reta Reta
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 10 No 2 (2021): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v10i2.294

Abstract

Jeruk besar merah Pangkep merupakan komoditi unggulan Kabupaten Pangkep yang potensial mendapatkan perlindungan hukum dan Indikasi Geografis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apsek agroklimat, bio fisik dan kimia lahan dan aspek budidaya yang merupakan bagian dalam pengusulan indikasi geografis yang diperlukan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu dengan survey lahan dan pengambilan sampel tanah di lapangan serta hasil analisis sampel tanah di laboratorium dan melalui kegiatan Focus Graoup Discussion (FGD). Data yang dikumpulkan berupa data sekunder dan data primer yang berasal dari pengamatan langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi pengembangan jeruk yang terdapat di Kecamatan Labakkang, Mar’rang dan Sigeri dari aspek agroklimat, bio fisik lahan sudah sesuai yang syarat tumbuh yang dibutuhkan oleh tanaman jeruk. Kondisi kimia tanah kandungan unsur hara makro Nitrogen, Fosfor dan Kalium masih rendah. Aspek agronomi menunjukkan petani sebagian besar sudah melaksanakan kegiatan pemeliharan tetapi dalam kegiatan panen buah jeruk sebagian besar petani tidak melakukan penjarangan buah dan sortasi buah. Berdasarkan aspek agroklimat, bio fisik dan kimia lahan serta aspek agronomi, tanaman jeruk besar merah Pangkep sudah sesuai untuk dijadikan sebagai Indikasi Geografis. Kata Kunci: Indikasi Geografis, bio fisik lahan, Jeruk besar besar, budidaya tanaman, Pangkajene Kepulauan.
KAJIAN KARAKTERISTIK LAHAN UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN MODEL DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) OPTIMALISASI LAHAN DI KABUPATEN PANGKEP Nurmiaty Nurmiaty; Samsu Arif; Andi Ridwan; Rahmad D; Yunarti Yunarti
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 12 No 2 (2023): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v12i2.700

Abstract

The biophysical characteristics and environmental conditions of the land are required for the development of a Decision Support System (DSS) model for land optimization. The purpose of this study was to examine the characteristics of land cover, and the biophysical and environmental conditions of the land in Pangkep Regency. Suboptimal land identification and analysis of land and climate characteristics are carried out on the basis of secondary data obtained from satellite images, both land cover data in 2022, data in the form of three-dimensional DEM (Digital Elevation Model), and land characteristic data in the form of land system maps produced by the Geospatial Information Agency. The land cover in the Pangkep Regency area consists of fourteen types of land cover dominated by jungles, rice fields, and ponds. Flat topography with slopes of 0-2% and geological formations of alluvium and coastal deposits, Tonasa Formation, and Sekala Formation are dominant in Pangkep Regency. The dominant soil characteristic in this region is a lithosol soil type, soil depth more than 150 cm, soil pH is slightly acidic (5.6-6.5), clay texture, soil drainage criteria are inhibited and good, soil salinity in the range of 0.33%, C-Organic content with very low and low criteria, medium soil CEC, low total N value with a range of 0.1–0.21% and medium with 0.22–0.51%, Soil potassium content including very low criteria (<10 mg/100g) is in the range of 0.05 – 0.2 mg/100g and dominant 0.2 mg/100g, and rock abundance is 100+. The rainfall in this region is predominantly 2500 mm.th-1 and the average temperature is 23 - 32°C.