Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Sistem Pendukung Keputusan untuk Pemilihan Siswa Berprestasi di Sekolah Menengah Atas dengan Metode AHP dan TOPSIS Adhim Jati Kusuma; Adjie Pramana Putra; Julianto Lemantara
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika Vol 10, No 2 (2021): Komunika
Publisher : BPSDMP KOMINFO Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31504/komunika.v10i2.4488

Abstract

Karena tingginya tingkat kompetisi antar siswa maupun antar sekolah, maka Sekolah Menengah Atas (SMA) perlu melakukan seleksi siswa berprestasi untuk memunculkan kemauan bersaing antar siswa secara sehat dengan melibatkan berbagai pertimbangan. Adapun pertimbangan kriteria didalamnya yaitu nilai akademik, prestasi non akademik, sikap, perilaku, bakat, riwayat organisasi, dan penilaian ekstrakurikuler berdasarkan kurikulum 2013. Saat ini, banyak SMA melakukan proses penilaian secara manual sehingga membutuhkan waktu 1-2 minggu. Selain itu, proses pemilihan siswa berprestasi untuk kegiatan perlombaan juga masih melibatkan subjektivitas dari beberapa guru saja yang mengindikasikan kurang optimalnya hasil yang didapatkan karena menandakan adanya keberpihakan. Oleh karena itu, dibangunlah aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) pemilihan siswa berprestasi dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dengan model pengembangan Extreme Programming. Untuk proses pengujian fungsi aplikasi SPK ini dilakukan dengan metode Black-Box serta pengujian tingkat keakurasian menggunakan 104 sampel dan 6 kriteria yang ada dengan membandingkan antara hasil aplikasi dan hasil perhitungan secara manual. Hasil penelitian menunjukkan pengguna SPK ini dapat terbantu untuk menyelesaikan pemilihan siswa berprestasi dengan waktu kurang dari 20 menit. Tingkat keakurasian yang dihasilkan oleh aplikasi ini mencapai 100%.
Factors Affecting the PeduliLindungi User Experience Based on UX Honeycomb Adhim Jati Kusuma; Pantjawati Sudarmaningtyas; Antok Supriyanto
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 6 No 3 (2022): Juni 2022
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.803 KB) | DOI: 10.29207/resti.v6i3.4131

Abstract

With background of Covid-19 pandemic, Indonesian state trying to make various efforts, so people comply health protocols. One of them is through PeduliLindungi application. PeduliLindungi has 3 main functions, namely tracing, tracking, warning and fencing. However, PeduliLindungi is deemed unable to meet user needs in terms of appearance and experience provided. This study aims to find factors that affect user experience in PeduliLindungi app based on UX Honeycomb. UX Honeycomb is a tool that can explain various aspects of user experience design in 7 indicators and grouped into 3 variables. The 3 variables are Think (useful, valuable, credible), Feel (desirable, credible), and Use (findable, accessible, usable). This study uses primary data by distributing online questionnaires to 404 respondents contains 15 statements that represent all UX Honeycomb variables, with 5 scales of answer choices namely strongly disagree/disagree/neutral/agree/strongly agree. From the calculation results, it is found that all variables and indicators significantly affect user experience with greatest level of influence being on the Think variable at 0,418, the second Use at 0,219, and the last is Feel at 0,151. Further research is expected can measure the level of influence on user experience by making direct comparisons with similar health apps.
Implementasi Sistem Pendukung Keputusan untuk Pemilihan Siswa Berprestasi di Sekolah Menengah Atas dengan Metode AHP dan TOPSIS Adhim Jati Kusuma; Adjie Pramana Putra; Julianto Lemantara
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika Vol 10 No 2 (2021): Komunika
Publisher : BPSDMP KOMINFO Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31504/komunika.v10i2.4488

Abstract

Karena tingginya tingkat kompetisi antar siswa maupun antar sekolah, maka Sekolah Menengah Atas (SMA) perlu melakukan seleksi siswa berprestasi untuk memunculkan kemauan bersaing antar siswa secara sehat dengan melibatkan berbagai pertimbangan. Adapun pertimbangan kriteria didalamnya yaitu nilai akademik, prestasi non akademik, sikap, perilaku, bakat, riwayat organisasi, dan penilaian ekstrakurikuler berdasarkan kurikulum 2013. Saat ini, banyak SMA melakukan proses penilaian secara manual sehingga membutuhkan waktu 1-2 minggu. Selain itu, proses pemilihan siswa berprestasi untuk kegiatan perlombaan juga masih melibatkan subjektivitas dari beberapa guru saja yang mengindikasikan kurang optimalnya hasil yang didapatkan karena menandakan adanya keberpihakan. Oleh karena itu, dibangunlah aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) pemilihan siswa berprestasi dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dengan model pengembangan Extreme Programming. Untuk proses pengujian fungsi aplikasi SPK ini dilakukan dengan metode Black-Box serta pengujian tingkat keakurasian menggunakan 104 sampel dan 6 kriteria yang ada dengan membandingkan antara hasil aplikasi dan hasil perhitungan secara manual. Hasil penelitian menunjukkan pengguna SPK ini dapat terbantu untuk menyelesaikan pemilihan siswa berprestasi dengan waktu kurang dari 20 menit. Tingkat keakurasian yang dihasilkan oleh aplikasi ini mencapai 100%.