Pearlyta Chrisophras Situmorang
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Advent Indonesia, Bandung, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Senyawa Bioaktif Ekstrak Etanol dan Metanol Buah Cengkeh (Syzigium Aromaticum) Dengan Teknik Gas Chromatography – Mass Spectroscophy (Gc-Ms) Pearlyta Chrisophras Situmorang; Horasdia Saragih
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1471.722 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i4.6759

Abstract

Senyawa bioaktif yang terkandung di dalam buah cengkeh telah diekstrak dan diidentifikasi. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan pelarut etanol dan metanol, dan identifikasi dilakukan dengan menggunakan teknik Gas Chromatography-Mass Spectroscophy (GC-MS). Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa senyawa-senyawa bioaktif hasil ekstrak menggunakan pelarut etanol adalah: (1) eugenol; (2) alpha-copaene; (3) trans-caryophyllene; (4) alpha-humulene; (5) alpha-copaene; (6) delta-cadinene; (7) naphthalene; (8) caryophyllene oxide; dan (9) 2,3,4-trimethoxyacetophenone. Dan senyawa-senyawa bioaktif hasil ekstrak menggunakan pelarut metanol adalah: (1) eugenol; (2) trans-caryophyllene; dan (3) alpha-humulene. Kedua hasil ekstrak ini menunjukkan kandungan utama yang sama yaitu senyawa bioaktif eugenol. Ini menunjukkan bahwa buah cengkeh memiliki kandungan utama senyawa eugenol. Karena memiliki kandungan utama eugenol maka buah cengkeh sangat berpotensi digunakan dan dikembangkan sebagai salah satu bahan utama pada pembuatan obat alami antioksidan, antibakteri, antifungi, dan antivirus karena eugenol dikenal memiliki sifat-sifat itu. Karena sifatnya anti virus, buah cengkeh juga berpotensi digunakan sebagai bahan obat alami untuk anti virus SARS-CoV-2 (Covid-19) yang melanda dunia saat ini.