Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Antara Kelengkapan Informasi Medis Dengan Keakuratan Kode Diagnosis Carcinoma Mammae di RSUD Dr. Moewardi Warsi Maryati; Riska Rosita; Ayu Putri Zanuri
Jurnal Infokes Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v9i1.712

Abstract

RSUD Dr. Moewardi merupakan rumah sakit pendidikan yang terakreditasi KARS tingkat paripurna. Carcinoma mammae berada pada urutan pertama dalam 10 besar penyakit pasien rawat inap. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kelengkapan informasi medis terhadap keakuratan kode diagnosis carcinoma mammae pada dokumen rekam medis rawat inap di RSUD Dr. Moewardi. Jenis penelitian adalah observasional analitik dan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah dokumen rekam medis rawat inap sebanyak 757. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling dan besar sampel sebanyak 90. Persentase akurasi kode diagnosis Carcinoma mammae pada dokumen rekam medis rawat inap di RSUD Dr. Moewardi dengan sampel sebanyak 90 dokumen rekam medis, keakuratan kode sebanyak 14 (15,56%) dokumen sedangkan kode yang tidak akurat 76 (84,44%) dokumen. Kelengkapan informasi medis dari 90 dokumen rekam medis yang diteliti terdapat sejumlah 61 (67,78%) dokumen dengan kategori lengkap dan 29 (32,22%) dokumen dengan kategori tidak lengkap.Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai signifikansi adalah 0,347, sehingga 0,347 > 0,05. Artinya, kelengkapan informasi medis tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan keakuratan kode diagnosis Carcinoma mammae di RSUD Dr. Moewardi. Adapun berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai odds ratio sebesar 0,524, angka tersebut menunjukkan bahwa informasi medis yang lengkap mempunyai peluang untuk mendapatkan kode diagnosis yang lebih akurat 0,524 kali jika dibandingkan dengan informasi medis yang tidak lengkap.