Peristiwa debat calon presiden Indonesia 17 Februari 2019 merepresentasikan proses pendidikan politik bagi masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam menentukan calon presiden dan wakil presiden. Masyarakat dan investor tentu menginginkan calon presiden dan wakil presiden yang dapat membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik. Hal ini tentu dapat menjadi faktor pendorong bagi investor untuk berinvestasi di Indonesia dan dapat berdampak pada meningkatnya perekonomian suatu negara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui reaksi pasar atas peristiwa tersebut berdasarkan nilai rata ? rata Abnormal Return dan rata ? rata Trading Volume Activity saham LQ45 selama lima hari sebelum dan sesudah debat dengan menggunakan metode penelitian event study. Data yang digunakan berasal dari website Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Yahoo Finance serta dianalisis menggunakan Paired Sample t ? Test dan Wilcoxon Signed ? Rank Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai rata ? rata Abnormal Return maupun Trading Volume Activity antara sebelum dan sesudah debat. Hal ini berarti bahwa investor masih menunggu dan menganalisis bagaimana keberlangsungan proses Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019.