Muhammad Farras Razin Perdana
Universitas Diponegoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Bauran Pemasaran dalam Pengembangan Layanan Private Wing di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Muhammad Farras Razin Perdana; Sutopo Patria Jati; Septo Pawelas Arso
JURNAL EKOMAKS Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal EKOMAKS
Publisher : Universitas Merdeka Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33319/jeko.v10i2.98

Abstract

The hospital is one of the businesses engaged in the health sector by emphasizing the products and health facilities that are able to be provided by the hospital. Considering the high level of competition in hospitals in Indonesia, both state-owned and private hospitals, many hospitals have developed marketing strategies to meet sales targets and realize marketing goals. One of them is the Diponegoro National Hospital which runs a Global Innovative Marketing strategy by providing exclusive Private Wing services for special customers or VIPs (Very Important Person). In this case, the researcher reviews the marketing mix of Private Wings Services through seven variables, namely product, price, place, physical evidence, people, promotion, process. The process of collecting data was carried out by in-depth interview techniques and literature studies on several related literatures that were used as research references. The research was conducted qualitatively and the data that had been collected were analyzed descriptively. The results of this study indicate that the promotion and place variables need to be a concern for the Diponegoro National Hospital in developing Private Wing services.
FORCE FIELD ANALYSIS DALAM FEASIBILITY STUDY TERHADAP PEMBANGUNAN PRIVATE WING RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO Muhammad Farras Razin Perdana
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 10, No 1 (2022): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jkm.v10i1.887

Abstract

Rumah sakit merupakan suatu usaha yang bergerak di bidang kesehatan dengan mengutamakan produk dan fasilitas kesehatan yang mampu disediakan oleh rumah sakit. Mengingat tingginya tingkat persaingan di rumah sakit di Indonesia, baik rumah sakit milik pemerintah maupun rumah sakit milik swasta. Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) yang menjalankan strategi Global Innovative Marketing dengan memberikan layanan Private Wing eksklusif untuk pelanggan khusus atau VIP (Very Important Person). Banyak rumah sakit yang mengembangkan strategi pemasaran untuk memenuhi target penjualan dan mewujudkan tujuan pemasaran. Salah satunya Rumah Sakit Nasional Diponegoro yang menjalankan strategi Global Innovative Marketing dengan memberikan layanan rawat jalan berupa Private Wing eksklusif untuk pelanggan khusus atau VIP (Very Important Person). Dalam hal ini peneliti mengkaji force field analysis pelayanan Private Wing melalui tujuh variabel yaitu product, price, place, physical evidence, people, promotion, process. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, studi pustaka, dan observasi secara langsung ke lokasi penelitian, yakni RSND. Observasi dilakukan selama 6 bulan mulai dari bulan Januari 2021 hingga bulan Juni 2021. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif. Sementara itu teknik analisis data yang digunakan ialah force field analysis dengan mengklasifikasikan nilai pendukung dan nilai penghambat dari pembangunan Private Wing RSND. Nilai-nilai tersebut didapat berdasarkan hasil wawancara secara mendalam bersama jajaran direksi RSND hingga pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan Private Wing dapat dilaksanakan meskipun terdapat penghambat namun penyelesaian atau solusi dari faktor penghambat ini dapat diselesaikan dengan cukup mudah berdasarkan force field analysis, hal ini ditunjukkan dangan tingginya nilai penyelesaian pada nilai pendukung dibandingkan dengan nilai penyelesaian pada nilai penghambat, dimana keduanya memiliki nilai definisi yang sama.