Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Keperawatan Ruang Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara di Masa Pandemi Covid-19 Aken Camala; Tri Ani Marwati; Akrom Akrom
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.066 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i2.5593

Abstract

Kepuasan pasien yaitu hasil penilaian dari pasien dengan membandingkan apa yang diharapkan sesuai dengan kenyataan pelayanan kesehatan yang diterima dalam tatanan rumah sakit. faktor yang mempengaruhi dalam kepuasan pasien dirumah sakit terdiri dari faktor cepat tanggap (responsive), keandalan (reability), jaminan (assurance) , empati (empathy), bukti fisik (tangible). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pelayanan Keperawatan Rawat Jalan tentang cepat tanggap (responsive), keandalan (reability), jaminan (assurance), empati (empathy), bukti fisik (tangible) dengan kepuasaan pasien Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara di Masa Pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. dilakukan pada 95 responden, menggunakan tehnik Accidental Sampling. Analisis menggunakan uji spearman rho. Hasil analisis uji spearman rho p= 0,0011 dan r (0,260) yang berarti ada Hubungan pelayanan keperawatan Rawat Jalan tentang cepat tanggap (responsive) dengan kepuasaan pasien pada korelasi sedang, ada Hubungan pelayanan keperawatan Rawat Jalan tentang keandalan (reliability) dengan kepuasaan pasien nilai p =0,007 r (0,277) pada korelasi sedang, ada Hubungan pelayanan keperawatan Rawat Jalan tentang jaminan (assurance) dengan kepuasaan nilai p=0,000 r=0,808 pada korelasi sangat kuat, ada Hubungan pelayanan keperawatan Rawat Jalan tentang empati (empathy) dengan kepuasaan nilai p =0,000 r(0,422) pada korelasi sedang, ada Hubungan pelayanan keperawatan Rawat Jalan tentang bukti fisik (tangible) dengan kepuasaan pasien nilai p= 0,006 r(0,281) pada korelasi sedang. Simpulan penelitian ini yaitu Terdapat Hubungan Pelayanan keperawatan Rawat Jalan tentang cepat tanggap (responsive), keandalan (reability) , jaminan (assurance), empati (empathy), bukti fisik (tangible) dengan kepuasaan pasien Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara di Masa Pandemi Covid-19.
Hubungan Dukungan Sosial terhadap Kualitas Hidup pada Orang dengan HIV/AIDS (Odha) di Yayasan Kebaya Yogyakarta Sumiyati Sumiyati; Muhammad Syamsu Hidayat; Tri Ani Marwati
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.163 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i3.6367

Abstract

Human Immunodefficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) merupakan penyakit menular yang menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Individu yang terinfeksi virus HIV akan menjadi sangat rentan terserang penyakit, akibat menurunnya sistem kekebalan imun dalam tubuhnya. HIV/AIDS tidak hanya menimbulkan masalah pada fisik, akan tetapi juga menimbulkan masalah sosial dan psikologis pada individu. Kompleksnya masalah yang dihadapi ODHA tentu akan berimbas pada penurunan kualitas hidupnya. Dukungan sosial menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial terhadap kualitas hidup pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Yayasan Kebaya Yogyakarta. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 56 orang dengan menggunakan teknik sampling jenuh atau total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner tentang dukungan sosial dan kualitas hidup. Analisis data menggunakan uji Spearman rho dengan bantuan SPSS versi 22.0. Hasil analisis menunjukan nilai dari koefesien korelasi (r) sebesar 0,837 dengan angka signifikansi (p) sebesar 0,000 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan sosial terhadap kualitas hidup pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Yayasan Kebaya Yogyakarta
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup (Quality Of Life) Penderita Diabetes Melitus Arum Reyan Safitri; Tri Ani Marwati; Lina Handayani
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.941 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i10.9736

Abstract

Penyakit Diabetes Melitus adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada penyerapan gula darah oleh tubuh sehingga kadar dalam darah menjadi tinggi, hal inilah yang menyebabkan diabetes. Penyakit Diabetes Melitus ini menyertai seumur hidup pasien sehingga sangat mempengaruhi terhadap penurunan kualitas hidup pasien apabila tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Tujuan Penelitian menganalisis faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup penderita DM pasien rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita DM yang diarawat inap di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Besar sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 58 pasien, teknik purposive sampling. Analisis menggunakan uji Chi-Square. Pengambilan data menggunakan kuioner WHOQOL-BREF dan wawacara dengan responden. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang dignifikan antara tingkat pendidikan (p=0,000), tingkat pendapatan (p=0,013), lama menderita (p=0,009), komplikasi penyakit (p=0,018),dan kepatuhan minum obat (0,000) dengan kualitas hidup pasien DM rawat inap dan terdapat hubungan yang tidak signifikan antara umur (p=0,295), jenis kelamin (0,630), dan status pernikahan (p=1,000) dengan kualitas hidup pasien DM rawat inap. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien DM rawat inap yaitu tingkat pendidilkan, tingkat pendapatan, lama menderita, komplikasi penyakit, kepatuhan minum obat. Saran dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan melakukan bentuk evaluasi edukasi guna memotivasi penyandang DM sehingga meningkatkan kualitas hidup sebagai peningkatan derajat kesehatan masyarakat.