Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Fungsi dan Makna Patung Kayu Inovatif Karya I Ketut Muja di Desa Singapadu, Gianyar I Ketut Mustika
Mudra Jurnal Seni Budaya Vol 26 No 1 (2011): Januari
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.288 KB) | DOI: 10.31091/mudra.v26i1.1592

Abstract

Estetisasi adalah merupakan proses perubahan dalam patung kayu inovatif karya I Ketut Muja di Banjar Mukti Desa Singapadu, Gianyar. Pada awalnya, dia adalah pematung dengan gaya tradisi. Dengan bakat dan kemampuan membentuk yang dimiliki, Muja akhirnya mampu membuat patung modern, namun mendapat respons kurang baik dari masyarakat lingkungannya. Dia yang hanya berpendidikan Sekolah Rakyat mengembangkan bakatnya membuat patung inovatif dengan bongkah kayu, dengan tema yang di ambil dari epos Ramayana, kehidupan sehari-hari, dan mitologi diwujudkan dalam bentuk patung yang naturalis-dekoratif dan ekspresif. Proses kreativitas dalam perwujudan patung kayu inovatif karya Muja meliputi pencarian bahan, penemuan inspirasi, proses penggarapan, distribusi, dan konsumsi. Inovatif dalam proses kreativitas memadukan gaya tradisi dengan gaya modern yang dilakukan Muja menghasilkan varian bentuk patung inovatif, adalah usaha pencarian estetika baru dan merupakan proses penyegaran. Makna dan dampak patung kayu inovatif karya Muja adalah makna estetika dan pelestarian nilai-nilai budaya. Rutinitas dan semangat kerja dalam proses yang panjang dilakukannya nampaknya tidak sia-sia, berdampak pada kreativitas terus berkembang, apresiasi makin meningkat, dan hasilnya dapat meningkatkan taraf hidup.
Meningkatan Promosi Digital Di Wisata Waterfall Aan Secret Desa Aan Klungkung Bali I Wayan Dikse Pancane; I Ketut Mustika; Agus Supranartha
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Aan secara historis telah berkembang menjadi desa wisata karena memiliki keunikan yang berbeda potensinya dibandingkan desa lain. Akibat dampak dari pandemi covid-19, terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan dan perlu dilakukan tindakan serius bagi pengelola desa untuk menjaga kelestarian desa wisata ini. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh pengelola wisata Waterfall Aan Secret selama masa pandemi dengan melakukan promosi berdasarkan pendekatan digitalisasi. Pelajaran ini mengindikasikan bahwa salah satu penyebab yang memungkinkan desa wisata Aan kesulitan bersaing dengan wisatawan baru atraksi di era transformasi digital adalah skenario penggunaan dan pemanfaatan teknologi digital. Kesempatan ini perlu dimanfaatkan oleh pengelola Waterfall Aan Secret untuk menarik wisatawan untuk berwisata kembali pasca pandemi, seperti pembinaan minat wisatawan berwisata menggunakan virtual tour untuk mempromosikan wisata di Desa Aan Klungkung Bali.
Penciptaan Seni Lukis Padma Dewata I Nengah Wirakesuma; I Ketut Mustika
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.987 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i3.6463

Abstract

Padma Dewata merupakan bunga teratai yang disebut pula nawa ratna sebagai sumber inspirasi penciptaan karya seni lukis. Padma Dewata yang ada dibalik karakter nawa ratna Dewata Nawa Sangga sering dijumpai diberbagai media elektronik, media sosial, dan secara simbolis sering dijumpai sebagai simbol atau lambang identitas Pendidikan ; Akademisi, Universitas dan Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia. Padma Dewata secara nyata sering pula kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari yang menghiasi kehidupan alam semesta beserta isinya di dunia ini. Padma Dewata dengan berbagai dinamikanya menarik perhatian untuk dijadikan konsep, ide dan gagasan penciptaan karya seni. Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan Metode Penciptaan seni antara lain: Eksistensi, Elaborasi, Eksperimen, Sistesis, Evaluasi penciptaan karya seni. Presentasi dan evalusi karya seni dapat dilakukan setelah tahapan seleksi dan penilaian karya seni lukis dilakukan. Pada tahapan seleksi karya seni lukis yang bertajuk Padma Dewata, maka dapat dipresentasikan beberapa karya seni lukis yang berjudul : 9 (Sembilan) Padma Dewata, Padma Hijau, Padma Violet, Padma Red, Padma Yellow, Padma White, Padma Oranye, Padma Abu-abu dan Padma Black. Luaran dari hasil penelitian dan penciptaan seni ini dapat dipublikasikan melalui jurnal ilmiah dan juga dilakukan pameran karya seni lukis secara Virtual. Evaluasi karya seni yang dihasilkan mengarah pada bentuk-bentuk karya seni lukis abstrak deformatif.