Ahmad Syaeful Rahman
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Kognitif Fiqih Ana Syifaunajah; Ahmad Syaeful Rahman; Fajar Meihadi
Jurnal al-Thullab Vol 5, No 2 (2020): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v5i2.9990

Abstract

This study explains the effect of multiple intelligence learning in increasing motivation and learning outcomes of fiqh. The research approach used quantitative research with data collection using interview and questionnaire techniques. The results of this study: the implementation of multiple intelligence-based learning in fiqih subjects in class VIII B was appropriate, while the implementation in class VII c was not optimal, the difference in learning motivation from the pretest results of the experimental class students' motivation was 53.41 and the control class motivation was as large as 51.60 is in the medium category. Meanwhile, after the posttest there was an increase in the initial expression class 51.41 to 81.03 in the high category, while the control class initially 51.60 to 65.20 in the medium category. That there is a difference in learning motivation between the experimental class and the control class. The increase in experimental cognitive learning outcomes was 0.72 in the high category, while the control class was 0.34 in the moderate category. The response of students to multiple intelligence-based learning is good with an average value of 74.11 in the interval 60 - 79.99 which includes good qualifications. Abstrak Penelitian ini menjelaskan pengaruh pembelajaran dengan kecerdasan majemuk dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar fiqih. Pendekatan penelitian menggunakan penelitian kuantatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan angket. Adapun hasil penelitian ini: implementasi pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk pada mata pelajaran fiqih di kelas VIII B sudah sesuai, sedangkan pelaksanaan di kelas VII c belum optimal, perbedaan motivasi belajar dari hasil pretest motivasi peserta didik kelas eksperimen sebesar 53,41 dan motivasi kelas kontrol sebsesar 51,60 berada dalam katagori sedang. Sedangkan setelah posttest mengalami peningkatan yaitu kelas ekspremen awalnya 51,41 menjadi 81,03 berkatagori tinggi sedangkan kelas kontrol awalnya 51,60 menjdi 65,20 dalam katagori sedang. Terdapat perbedaan motivasi belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Peningkatan hasil belajar kognitif eksperimen sebesar 0,72 dengan katagori tinggi, sedangkan kelas kontrol sebesar 0,34 berkatagori sedang. Tanggapan peserta didik terhadap pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk yaitu baik dengan nilai rata-rata 74,11 berada pada interval 60 – 79,99 yang termasuk pada kualifikasi baik.
INOVASI EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM Rahman, Ahmad Syaeful; Bustomi, Bustomi; Abdurrohim, Nandang
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 8, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/diglosia.v8i2.5917

Abstract

Penelitian ini mengkaji strategi evaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di perguruan tinggi keagamaan Islam. Dengan fokus utama pada evaluasi ketercapaian mahasiswa, penelitian ini mengevaluasi berbagai metode evaluasi yang digunakan, seperti evaluasi lisan, tulis, dan Tes UKBI, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, termasuk perbedaan latar belakang bahasa dan budaya mahasiswa serta keterbatasan sumber daya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa program BIPA dirancang untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa asing secara efektif. Namun, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi penilaian. Penerapan teknologi dalam proses evaluasi diusulkan sebagai solusi potensial. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini akan digunakan untuk menyusun rekomendasi dan strategi evaluasi yang lebih baik dalam pembelajaran BIPA. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami cara optimalisasi program BIPA untuk memberikan pengalaman belajar yang efektif bagi mahasiswa asing di perguruan tinggi keagamaan Islam, mendukung mereka dalam mencapai keterampilan bahasa yang diperlukan untuk sukses dalam studi dan kehidupan di Indonesia.Kata Kunci: evaluasi pembelajaran; BIPA; perguruan tinggi keagamaan Islam; mahasiswa asing, This study examines the evaluation strategies for teaching Indonesian as a Foreign Language (BIPA) at Islamic religious higher education institutions. Focusing primarily on student achievement evaluation, this research evaluates various assessment methods used, such as oral, and written evaluations, and the UKBI Test, and identifies challenges faced, including differences in students' linguistic and cultural backgrounds and resource limitations. This study employs qualitative research methods. The findings indicate that the BIPA program is designed to effectively meet the needs of foreign students. However, several challenges need to be addressed to enhance the efficiency and accuracy of assessments. The application of technology in the evaluation process is proposed as a potential solution. Data collected in this study will be used to develop better recommendations and evaluation strategies in BIPA learning. The results of this research make a significant contribution to understanding how to optimize the BIPA program to provide an effective learning experience for foreign students at Islamic religious higher education institutions, supporting them in achieving the language skills necessary for success in their studies and life in Indonesia.Keywords: Learning evaluation; BIPA; Islamic religious higher education institutions; foreign students