Johnny Situmorang
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI KEANDALAN SISTEM VENTING KOLAM DAN SISTEM TEKANAN RENDAH RSG GAS DENGAN METODA POHON KEGAGALAN Deswandri Deswandri; Johnny Situmorang
SIGMA EPSILON - Buletin Ilmiah Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir Vol 16, No 2 (2012): Mei 2012
Publisher : Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1810.833 KB) | DOI: 10.17146/sigma.2012.16.2.2901

Abstract

Sistem venting kolam dan sistem tekanan rendahmerupakan sub-sistem dari sistem ventilasi daerah radiasi menengah reaktor RSG GAS. Sistem venting kolamberfungsi untuk mencegah penyebaran kontaminasi yang mungkin terjadi dalam udara kolam reaktor ke dalambalai operasi dan mengembalikan hasil kondensasi uap air ke dalam kolam reaktor. Sistem tekanan rendahberfungsi untuk mempertahankan gradien tekanan di daerah radiasi menengah dan antara daerah radiasimenengah dengan atmosfir ketika terjadi penutupan damper isolasi area dan damper isolasi pengungkung.Makalah ini membahas tentang evaluasi keandalan berfungsinya sistem venting kolam dan sistem tekananrendah dengan menggunakan metoda pohon kegagalan. Evaluasi dimulai dengan melakukan pemahamantentang cara kerja sistem, pembuatan model keandalan sistem, penelusuran data keandalan komponen terkaitdalam sistem, kuantifikasi model berdasarkan data keandalan komponen serta menentukan komponenkomponenyang berpotensi dominan dalam menyebabkan kegagalan operasi sistem. Dengan menggunakan datagenerik, hasil kuantifikasi memberikan nilai probabilitas untuk ketidaksediaan sistem venting kolam beroperasiketika dibutuhkan sebesar 6.00E-03 dan sistem tekanan rendah sebesar 1.84E-05. Sedangkan ketidakandalansistem venting kolam dalam melaksanakan fungsinya mempunyai nilai probabilitas 1.93E-06 dan sistemtekanan rendah sebesar 1.30E-07. Pada dasarnya laju kegagalan dari komponen-komponen berikut bernilaisangat rendah, namun berdasarkan analisis minimal cut-set dan nilai importance dapat disimpulkan bahwakomponen-komponen yang berpotensi dominan dalam menyebabkan kegagalan sistem venting kolam adalahdamper isolasi KLA60AA01 dan KLA60AA05, dan untuk sistem tekanan rendah adalah dari modul filterKLA41 dan KLA42.
STUDI PERHITUNGAN FAKTOR ORGANISASIONAL TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KESELAMATAN INSTALASI NUKLIR Demon Handoyo; Johnny Situmorang
SIGMA EPSILON - Buletin Ilmiah Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir Vol 13, No 3 (2009): Agustus 2009
Publisher : Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/sigma.2009.13.3.2959

Abstract

Pada suatu sistem yang kompleks, seperti instalasinuklir, faktor organisasional dan manajemen merupakan faktor yang sangat berpengaruh pada masalahkeselamatan operasional instalasi tersebut. Pada sejumlah kejadian, faktor organisasional dan budayakeselamatan seringkali menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu pada kegiatan penelitian ini,dilakukan penelitian tentang pengaruh faktor organisasional terhadap peningkatan kinerja keselamatan instalasinuklir. Penelitian ini akan dilakukan untuk dapat memahami dan mengambil keputusan dari penggambaranpraktek manajemen keselamatan organisasional yang terukur serta hubungannya dengan kinerja sumber dayamanusia dan bagaimana hubungan tersebut berdampak pada output total resiko sistem. Proses yang dilakukanpada kegiatan ini adalah dengan dilakukannya survey terhadap pendapat beberapa responden yang berkaitandengan pendapat mereka terhadap keselamatan kinerja di instalasi nuklir. Hasil dari survey tersebut akandigunakan untuk menghitung aspek perilaku organisasional, keandalan kinerja manusia, dan analisis resiko.Untuk mendapatkan hal tersebut dibutuhkan perangkat lunak yang akan digunakan untuk menghitungnya. Padamakalah ini akan digambarkan model perancangan pembuatan software yang nantinya akan digunakan untukmenghitung faktor organisasional terhadap peningkatan kinerja keselamatan pada suatu instalasi nuklir.
PEMERINGKATAN FAKTOR ORGANISASIONAL KESELAMATAN DENGAN METODA SMART Johnny Situmorang
SIGMA EPSILON - Buletin Ilmiah Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir Vol 17, No 1 (2013): Februari 2013
Publisher : Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/sigma.2013.17.1.1330

Abstract

PEMERINGKATAN FAKTOR ORGANISASIONAL KESELAMATAN DENGAN METODA SMART. Evaluasi terhadap kinerja keselamatan dari aspek faktor organisasional dengan pendekatan analisis keputusan multi kriteria dilakukan berdasarkan perkiraaan faktor pengaruh sesuai dengan peringkatnya, Peringkat faktor pengaruh diperkirakan dengan menentukan bobot setiap faktor melalui analisis varians dengan bantuan perangkat lunak SPSS 17. Pada analisis faktor, seluruh atribut yang dipertimbangkan distrukturisasi berdasarkan besarnya varians setiap atribut yang berkontribusi terhadap hal yang dipertimbangkan. Selain besaran varians tersebut, atribut dikelompokkan menurut besarnya varians yang bersesuaian. Sesuai dengan besaran varians, bobot numerik kelompok ditentukan dari keputusan multi kriteria. Berdasarkan pembobotan tersebut, pemeringkatan dilakukan dengan metoda SMART (Simple Multi Attribute Rank Technique). Analisis data dilakukan dengan menggunakan data yang diperoleh dari pelaksanaan kuesioner pada empat unit kerja di lingkungan BATAN. Hasilnya adalah terdapat 28 atribut terpilih yang dikelompokkan ke dalam 10 kelompok. Peringkat tertinggi yang diperoleh ditempati oleh kelompok sistem manajemen kompetensi dengan atribut penetapan dan pemeliharaan tingkat kompetensi. Peringkat terendah ditempati oleh kelompok atribut kondisi tempat kerja dengan atribut pengkajian risiko pertimbangan tugas rutin dan bukan rutin pada posisi terbawah.Kata Kunci : Bobot riteria, Peringkat kriteria, Metoda SMART, Faktor organisasional keselamatan