p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PeTeKa
Safira Sruie Zufari
Fakultas Agama Islam, Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DI TK IT LEBAH MADU Safira Sruie Zufari; Muhamad Taufik Bintang Kejora
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 5, No 2 (2022): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v5i2.205-211

Abstract

Struktur organisasi sederhana umumnya digunakan pada organisasi yang baru berdiri, ketika organisasi berkembang maka tipe struktur akan berubah. Struktur organisasi sederhana memiliki ciri jumlah anggota yang ramping, pengambilan keputusan dilakukan oleh hierarki tertinggi, sedikit formalisasi, luwes dan hemat biaya hal ini tentu saja memudahkan sebuah organisasi yang baru terbentuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana penerapan struktur organisasi sederhana di TK IT Lebah Madu dapat berperan dalam mensukseskan sekolah. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, dalam pengumpulan data menggunakan beberapa instrumen antara lain, wawancara, dokumentasi dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan struktur organisasi sederhana di TK IT Lebah Madu yang sudah berdiri selama 14 tahun terkahir sejauh ini efektif karena sekolah berhasil mencapai tujuan yang diinginkan yaitu memiliki loyalitas dalam bekerja, tim kerja yang solid, individu merasa bahagia, dan yang utama peserta didik bahagia. Hasil penelitian ini berupa rekomendasi pemimpin dalam membangun kesadaran pengajar untuk menambah pengetahuan pendidikan sehingga organisasi sekolah dapat berkembang menjadi lebih baik.
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN ETOS KERJA GURU DI SMA BUDI MULIA TELUKJAMBE KARAWANG Safira Sruie Zufari; Acep Nurlaeli; Abdul Kosim
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 6, No 4 (2023): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v6i4.647-658

Abstract

Pada dunia pendidikan etos kerja berperan penting dalam melahirkan lulusan bermutu, dalam hal ini guru memiliki peran penting karena terlibat langsung pada pelaksanaan pembelajaran di kelas. Etos kerja guru merupakan rasa semangat dalam mengemban tugasnya sebagai pendidik, etos kerja merupakan bagian dari sumber daya manusia. Oleh karena itu kepala sekolah sebagai pemimpin harus mampu mengelola sumber daya manusia (SDM) guru, kepala sekolah harus menyusun strategi meningkatkan etos kerja guru agar sekolah dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etos kerja guru dan strategi kepala sekolah dalam meningkatkan etos kerja guru di SMA Budi Mulia Telukjambe. Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif agar mempermudah peneliti melihat fenomena yang akan diteliti, teknik pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian mengenai strategi kepala sekolah dalam meningkatkan etos kerja guru, strategi kepala sekolah diantaranya: 1) Melakukan analisa faktor internal dengan mengontrol motivasi kerja guru melalui pendekatan coaching dan analisa faktor eksternal dengan melakukan survey kebutuhan masyarakat akan lulusan yang diharapkan ; 2) Perencanaan berdasarkan visi dan misi sekolah; 3) Melaksanakan strategi diantaranya mengontrol kedisiplinan guru dengan alat finger print, mengadakan briefing pagi, mengontrol kehadiran guru di kelas melalui guru piket, mendorong meningkatkan kompetensi-kompetensi guru, dan mengontrol motivasi kerja dengan menggunakan metode coaching TIRTA; 4) Evaluasi dan umpan balik, kepala sekolah memberi umpan balik kepada guru yang memiliki etos kerja tinggi dengan memberi penghargaan berupa material maupun immaterial dan umpan balik terhadap etos kerja guru yang rendah berupa potongan gaji dan coaching.