This Author published in this journals
All Journal AGRISCIENCE
Fina Alysia Firnanda
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Nilai Tambah Ubi Kayu sebagai Bahan Baku Keripik di UD. Sinar Gemilang Desa Bobol Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro Fina Alysia Firnanda; Novi Diana Badrut Tamami
Agriscience Vol 2, No 2: November 2021
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriscience.v2i2.11347

Abstract

Ubi kayu merupakan salah satu produk pertanian yang berpotensi cukup besar untuk dikembangkan. Ubi kayu mempunyai manfaat yang bermacam-macam dan secara ekonomi mampu mengentas kemiskinan di pedesaan serta meningkatkan perekonomian nasional. Penelitian dilakukan untuk mengetahuiproses pengolahan keripik ubi kayu, efisiensi usaha pengolahan ubi kayu menjadi keripik dan nilai tambah pada usaha keripik ubi kayu di UD. Sinar Gemilang. Lokasi penelitian dipilih dengan cara sengaja (purposive) yaitu di UD. Sinar Gemilang yang bertempat di Desa Bobol, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, dengan mempertimbangkan bahwa usaha tersebut merupakan tempat produksi ubi kayu menjadi keripik, yang sudah beroperasi dalam waktu yang lama. Metode penelitian yang diterapkan yaitu metode kuantitatif dengan mendeskripsikan hasil penelitian menggunakan Analisis Nilai Tambah dan Analisis Biaya dalam satu bulan proses produksi (26 kali produksi). Hasil penelitian menunjukkan penerimaan usaha pengolahan keripik ubi kayu sebesar Rp57.200.000,-/bulan, dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp28.936.004,-/bulan, sehingga pendapatan bersih yang diperoleh sebesar Rp28.263.996,-/bulan. Nilai R/C rasio sebesar 1,97, menunjukkan bahwa usaha keripik ubi kayu di UD. Sinar Gemilang tersebut efisien dan layak dikembangkan karena nilai R/C rasio 1. Nilai tambah pengolahan keripik ubi kayu selama sebulan produksi tambah tergolong tinggi karena rasio nilai tambah sebesar 65,1% lebih besar dari 40%.