Beni Al Fajar
Program Studi Biologi,FakultasTeknik, Universitas Samudra, Langsa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FORTIFIKASI RANSUM DARI LIMBAH TAHU, KEPITING DAN Curcum longa DALAM MENINGKATKAN PERFORMA DAN MENURUNKAN KONSENTRASI AMONIA (NH3) PADA AYAM BROILER Beni Al Fajar; Kartika Aprilia Putri; Andri Yusman Persada
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jac.v5i1.2508

Abstract

Ransum merupakan salah satu faktor penting penentu keberhasilan usaha dalam beternak Broiler. Pemberian ransum yang tepat akan meningkatkan bobot badan dan efisiensi penggunaan pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fortifikasi ransum terhadap performa produksi ayam broiler. Penelitian dilakukan selama 28 hari dengan lima perlakuan dan 8 ulangan dengan jumlah sampel 40 ekor ayam. Ayam dipelihara dalam kandang berlantai litter dilengkapi tempat pakan dan tempat minum dengan pencahayaan secara terus – menerus. Variabel yang diamati adalah pertambahan bobot badan ayam dan kadar amonia (NH3). Analisis data dengan menggunakan ANOVA pada taraf signifikan 5% dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum dengan campuran kitosan kepiting 3%, ampas tahu, dan kunyit menghasilkan pertambahan bobot badan yang lebih tinggi (P<0,05) dengan rerata bobot akhir seberat 1659,04 gram/ekor dibandingkan dengan kelompok perlakuan kontrol, penambahan kitosan kepiting 1 %, 2% dan 4%. Kadar amonia pada kotoran ayam juga tidak melebihi standar baku  mutu 25 ppm yaitu berkisar antara (0,26-0,83ppm). Disimpulkan bahwa fortifikasi ransum dari limbah tahu, kitosan cangkang  kepiting dan kunyit (Curcum longa) berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan dan mampu menurunkan kadar amonia (NH3) kotoran ayam.