Kalvin Yamin Ritonga
Fakultas Peternakan Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberian Ekstrak Pegagan (Centella asiatica) Terhadap Karkas Ayam Broiler Fase Finisher Kalvin Yamin Ritonga
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Peternkan Edisi Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.42 KB) | DOI: 10.31604/jac.v1i1.204

Abstract

Pemeliharaan ayam secara intensif, biaya pakan merupakan biaya produksi terbesar. Penggunaan bahan pakan komersil yang umum digunakan, sering menimbulkan persaingan, sehingga anggaran ransum dan obat-obatan. Manfaat Ekstrak pegagan (Centella asiatica) sebagai bahan minum tambahan merupakan upaya meningkatkan produksi ternak. Khasiat pegagan adalah sebagai mengatasi cekaman panas pada ayam selain itu, penambahan pegagan dipakai sebagai suplemen dan penambah nafsu makan selama pemeliharaan ayam, sehingga keuntungan yang diperoleh juga meningkat, anti lupa, adaptogenik, anti-pyretik, antispasmodik, aphrodisiak, astringent, pembersih darah (keracunan logam), diuretik, nervine, sedative.  Penalitian ini telah dilaksanakan dikandang percobaan Mix Farming Experience (MFE) Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Kota Padangsidimpuan, selama dua bulan mulai dari Februari sampai bulan Maret 2017. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak pegagan terhadap bobot hidup, bobot karkas, persentase karkas dan bobot giblet ayam broiler fase finisher. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancanga Acak Lengkap (RAL) dengan jumlah Perlakuan (t) = 4 dan Ulangan (n) = 5.   Susunan perlakuan PO (Tanpa pemberian ekstrak pegagan), P1 (Pemberian ekstrak pegagan sebanyak 100 gram), P2 (Pemberian ekstrak pegagan sebanyak 200 gram) dan P3 (Pemberian ekstrak pegagan sebanyak 300 gram). Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa rataan terginggi pada pemberian ekstrak pegagan terhadap bobot hidup pada perlakuan P3 yaitu= 1215.20 gram, bobot karkas rataan terginggi pada perlakuan P3 yaitu= 914.40 garm, persentase karkas rataan tertinggi pada perlakuan P3 yaitu= 75,312% dan bobot giblet rataan tertinggi pada perlakuan perlakuan PO yaitu = 80.45 gram.