Keberhasilan peningkatan populasi domba salah satunya dipengaruhi oleh faktor pakan. Pakan yang umum diberikan berupa hijauan, tetapi pada saat hijauan berkurang maka perlu dilakukan pengolahan pakan yang bermutu dan mempunyai harga yang tidak terlalu mahal serta dilakukan penambahan makanan yang bernilai tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan putih telur pada mineral blok dengan level yang berbeda terhadap respons fisiologis domba lokal jantan lepas sapih. Penelitian ini menggunakan empat ekor domba lokal jantan lepas sapih, dengan empat perlakuan, empat periode.Perlakuan yang diujikan adalah :P0 (Mineral Blok tanpa putih telur), P1 (Mineral Blok dengan 2% Putih Telur), P2 (Mineral Blok dengan 4% Putih Telur), P3 (Mineral Blok dengan 6% Putih Telur).Rancangan yang digunakan adalah rancangan bujur sangkar latin (RBSL). Parameter yang diamati adalah respons fisiologis domba lokal jantan lepas sapih (suhu rektal, laju respirasi, laju denyut jantung).Suplementasi mineral blok dengan penambahan putih telur cukup baik dalam pertumbuhan dan perkembangan domba tersebut, tetapi dalam proses respirasinya kurang baik karena belum mengetahui kecocokan pemberian mineral blok dengan suhu lingkungan dalam pemberian mineral blok sesuai levelnya.